Suara.com - Presiden Joko Widodo mengaku jengkel karena pengurusan perizinan untuk pembangunan infrastruktur penting seperti pembangkit listrik di sejumlah daerah di Tanah Air membutuhkan waktu yang lama hingga bertahun-tahun.
"Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin pernah mengatakan perizinan power plant sudah dua tahun tidak jadi-jadi. Saya sudah jengkel," kata Presiden Jokowi saat membuka acara CEO Forum Kompas di Jakarta, Jumat, (7/11/2014).
Menurut Presiden, Gubernur Sumsel saat itu mengungkapkan ada pengusaha yang mengurus izin investasi pembangkit listrik selama dua tahun tidak selesai-selesai.
Presiden Jokowi juga menyesalkan mengenai proses perizinan yang bertele-tele sehingga Gubernur Sumsel sendiri berteriak.
"Sekarang sudah kita selesaikan hanya dua hari. Mengenai perizinan ini sebenarnya hanya masalah niat dan kemauan mau atau tidak," ucapnya.
Menurut Jokowi yang pernah menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu, dirinya mengetahui bahwa untuk mengurus perizinan membutuhkan banyak hal.
"Saya tahu di dalamnya amplopnya tebal. Tidak boleh lagi seperti ini terus-terusan," kata Presiden.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga pernah melakukan inspeksi mendadak ke kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk melihat layanan proses perizinan.
Namun, Jokowi menyesalkan karena kinerja pelayanan untuk investasi di Tanah Air dinilai masih lambat dan belum terintegrasi dengan baik. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Prabowo Bantah Dibayangi-bayangi Jokowi: Beliau Tak Pernah Titip Apa-apa, Ngapain Takut?
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun