Suara.com - Sebuah rumah di Beverly Hills, California, Amerika Serikat dijual dengan harga 195 juta dolar Amerika atau sekitar Rp2,3 triliun. Rumah yang mempunyai tempat parkir untuk 27 mobil itu dinobatka sebagai rumah termahal di Amerika Serikat.
The Palazzo di Amore atau Istana Cinta mempunyai luas 53 ribu kaki persegi dengan 12 kamar tidur dan 23 kamar mandi. Kamar utama mempunayi luas 5 ribu kaki persegi.
Rumah itu juga mempunyai ruangan khusus untuk menerima tamu, taman, spa dan juga kolam renang. Istana Cinta merupakan rumah milik raja realestat Jeff Greene. Ketika itu, dia membeli Istana Cinta sebagai bentuk investasi dan kemudian menyewakannya dengan tarif 475 ribu dolar Amerika per bulan.
Sejak resmi menjadi pemilik, Greene jarang menempati Istana Cinta tersebut. Dia memilih tinggal di Palm Beach Florida atau di rumahnya di Hamptons pada musim panas. Rumah itu dibangun dengan gerbang ala Italia dan dilengkapi air mancur.
Selain tangga, rumah itu juga mempunyai elevator. Untuk ruangan hiburan, bisa menampung 1.000 tamu dan juga 50 bangku untuk menonton film, ruangan untuk bowling dan juga ruangan permainan. Selain itu, masih ada ruangan untuk makan malam yang bisa menampung 250 tamu. (CNN)
Tag
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina