Bisnis / Energi
Senin, 08 Desember 2025 | 17:04 WIB
PLTA Singkarak tetap pasok listrik untuk wilayah Sumatera Barat pasca banjir bandang. [Dok PLN].
Baca 10 detik
  • PLN Indonesia Power menjaga PLTA Singkarak (175 MW) tetap beroperasi penuh untuk keandalan listrik Sumatera Barat pascabanjir.
  • Direktur Operasi PLN IP, Purnomo, meninjau langsung PLTA Singkarak dan PLTU Teluk Sirih untuk memastikan kesiapan sistem.
  • PLN IP menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi 600 KK terdampak di dua lokasi utama melalui kemitraan terkait.

Suara.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan PLTA Singkarak berkapasitas 175 MW tetap beroperasi penuh untuk menjaga keandalan listrik di Sumatera Barat (Sumbar), meski sejumlah wilayah terdampak banjir parah.

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP, Purnomo, meninjau langsung area terdampak dan memastikan kesiapan pembangkit tetap terjaga.

Ia juga mengecek akses menuju PLTA Singkarak yang sempat terputus akibat banjir deras. Menurut Purnomo, keandalan pasokan listrik harus tetap menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat dan proses pemulihan tidak terganggu.

"Keberadaan kami di sini adalah wujud tanggung jawab sosial sekaligus komitmen PLN Indonesia Power untuk mendampingi masyarakat melewati masa pemulihan," ujar Purnomo seperti dikutip, Senin (8/12/2025).

Sejumlah pekerja membersihkan rumah khusus (rusus) di Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat, Jumat (5/12/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]

Selain memastikan operasi PLTA Singkarak berjalan normal, Purnomo juga meninjau PLTU Teluk Sirih berkapasitas 224 MW guna memastikan kesiapan pembangkit dalam menopang sistem kelistrikan Sumatra.

PLN IP menegaskan bahwa seluruh infrastruktur pembangkit di Sumatera Barat berada dalam kondisi terpantau dan dikawal ketat oleh insan PLN untuk menjaga pasokan tetap stabil, terlebih saat masyarakat membutuhkan akses energi secara konsisten selama masa bencana.

Dalam kesempatan ini, PLN Indonesia Power menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak di dua titik utama: PLTA Singkarak, Desa Asam Pulau, Kecamatan 2x11 Kayutanam, dan Posko Bencana di Desa Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Padang.

Penyerahan bantuan dipimpin langsung oleh Purnomo, didukung kolaborasi bersama LAZ An Nur dan Persatuan Pegawai PLN IP, dengan total penerima manfaat mencapai 600 KK.

Bantuan mencakup sembako, perlengkapan sanitasi, obat-obatan, serta kebutuhan dasar lainnya.

Baca Juga: Aceh Terancam Gelap, ESDM Kebut Bangun 2 Tower Emergency Sediakan Akses Listrik

Load More