Suara.com - Halo Mbak Sari, salam kenal
Nama saya Anthony, saya sudah 15 tahun jadi karyawan di salah satu bank di Jakarta. Rencananya, saya akan menngambil pensiun dini ketika usia saya 45 tahun atau lima tahun lagi. Saya sudah mengumpulkan uang untuk memulai usaha sendiri. Tetapi, saya masih belum tahu kira-kira usaha apa yang bisa saya lakukan ketika sudah pensiun.
Apakah saya lebih baik membuka usaha yang sampai saat ini saya belum tahu di bidang apa atau saya menggunakan waktu luang saya ketika pensiun dengan bermain saham? Saya minta petunjuknya Mbak, terima kasih.
Salam kenal juga Mas Anthony,
Sepertinya saat ini sudah banyak terjadi pada karyawan-karyawan yang bekerja di kantoran untuk istilahnya “pindah kuadran”, dari orang yang digaji menjadi self-employee, pemilik bisnis atau bahkan investor. Sebenarnya ini bukan fenomena baru, tetapi ada sesuatu yang menarik bahwa saat ini semakin banyak yang mengajukan pensiun dini dari level manajerial, artinya orang yang sudah memiliki kedudukan yang tinggi dan tentunya diikuti dengan pendapatan dan fasilitas yang tinggi pula.
Memulai dari awal untuk persiapan pensiun dini ini sangat disarankan, karena tentunya perlu memantapkan diri khususnya dari segi keuangan dan kegiatan apa yang akan dilakukan setelah keluar dari pekerjaan.
Membuka usaha sendiri tentunya dapat dijadikan sumber pendapatan yang baru. Jika Anda masih bingung dengan jenis usaha apa yang akan diambil, coba pikirkan bidang apa yang paling Anda kuasai atau bidang apa yang Anda sukai?
Jangan membuka usaha hanya karena saat ini sedang trend, tetapi Anda buta sama sekali dengan bisnis tersebut. Tentu saja ada kemungkinan untuk tetap berhasil, tetapi waktu yang dibutuhkan untuk berhasil akan lebih lama dibandingkan jika bisnis tersebut merupakan bidang yang Anda kuasai / sukai.
Mulailah bisnis tersebut secepatnya. Jika waktu Anda masih terbatas karena harus bekerja di kantor, Anda bisa meminta bantuan istri / saudara / kenalan untuk menjalankannya, dengan tetap secara berkala Anda pantau. Biasanya bisnis baru berjalan stabil di atas 3 tahun.
Hal lain yang perlu Anda persiapkan adalah, pada saat pensiun nanti pastikan untuk menyiapkan alokasi dana ke dalam 4 bagian berikut:
• Dana Darurat / Emergency Fund : sebaiknya kita bisa menyisihkan dana sebesar 6 – 12 kali pengeluaran per bulan. Dana di tempatkan di produk keuangan yang stabil dan mudah dicairkan, misalnya Tabungan, Deposito dan Emas. Dana ini dibutuhkan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari sampai dengan kondisi keuangan kita stabil setelah keluar dari pekerjaan.
• Dana untuk Asuransi / Insurance Cost : kehilangan status sebagai pegawai menyebabkan kita kehilangan pula berbagai fasilitas yang disediakan oleh perusahaan. Salah satunya adalah tunjangan kesehatan. Untuk itu Anda harus menyisihkan dana (sekitar 5 – 10%) untuk membeli asuransi jiwa, kesehatan dan harta pribadi. Hal ini untuk membantu mengalihkan resiko keuangan jika terjadi sesuatu pada Anda.
• Dana untuk mengganti penghasilan / Income Replacement :dana ini digunakan untuk modal awal untuk berbisnis maupun menjadi self-empoloyee (misalnya membeli peralatan kerja, dll). Gunakan sekitar 30% dari seluruh dana yang Anda miliki.
• Dana untuk investasi : terakhir, sisihkan sekitar 30% dari dana yang Anda miliki untuk digunakan berinvestasi agar asset Anda dapat terus berkembang. Produk apa yang tepat sangat tergantung dari profil resiko Anda, apakah konservatif, moderat atau agresif. Dan tetap mengikuti prinsip investasi “don’t put your eggs in one basket”. Lakukan diversifikasi, tempatkan modal Anda dalam berbagai produk investasi.
Demikian penjelasan saya, untuk mengetahui lebih banyak mengenai persiapan pensiun dan kiat-kiat investasi, kunjungi www.mre.co.id atau www.kemandirianfinansial.blogspot.com.
Semoga sukses!
Sari Insaniwati, CFP
MRE Financial & Business Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722, info@mre.co.id I www.mre.co.id, Follow us @mreindonesia, Facebook MRE Financial & Business Advisory
Artikel ini merupakan kerja sama suara.com dengan Mitra Rencana Edukasi Financial & Business Advisory. Apabila anda ingin mengajukan pertanyaan seputar perencanaan keuangan, silakan kirim pertanyaan anda ke alamat redaksi@suara.com.
Berita Terkait
-
Pensiun Dini Bukan Lagi Mitos: Gen Z Ubah Aturan Main Dunia Kerja
-
Dirut Baru Bulog Klaim Telah Ajukan Pensiun Dini dari TNI
-
Setelah Letjen Novi, Kini Mayjen Ahmad Rizal Ajukan Pensiun Dini karena Menjabat Dirut Bulog
-
Kapuspen Tegaskan Djaka Budi Utama Telah Resmi Pensiun Dini dari Dinas Keprajuritan TNI
-
Cara Cerdas Mengatur Keuangan Pribadi agar Terhindar Jeratan Utang Sebelum Usia 35
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup