Suara.com - PT Pertamina (Persero) menegaskan, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax bisa mencapai harga di bawah Rp10 ribu per liter akibat merosotnya harga minyak dunia.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya mengatakan, harga minyak mentah turun pada November 2014 akan mempengaruhi harga Pertamax Desember, sehingga dipastikan mengalami penurunan harga pada bulan depan nantinya.
"Harga keekonomian bulan depan akan terpengaruh tergantung kurs," kata Hanung, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Jika hal tersebut benar terjadi, Hanung mengungkapkan, Pertamina berniat menekan harga Pertamax hingga di bawah Rp10 ribu per liter, dan dapat mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan BBM non subsidi, akibat harga BBM bersubsidi semakin dekat dengan harga non subsidi.
"Saya pikir turunkan lagi, mendorong penggunaan non PSO (subsidi). Pokokmya lebih rendah dari pesaing. November di bawah Rp10 ribu," ungkapnya.
Terkait hal tesebut, Menurut Hanung, dengan peningkatan konsumsi pertamax maka beban negara akan berkurang. Selain itu, peningkatan penjualan Pertamax membuat keuangan Pertamina semakin baik.
"Meringankan negara. Kalau volume naik secara total bagus kalau retail marketing, market sales penting sustainability-nya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jawab Tegas Langkah Pertamina, BYD Siapkan Mobil yang Aman Tenggak Etanol
-
Dugaan 'Mafia' BBM Non-PSO di Tubuh Pertamina: Kualitas Merosot, Dirut PPN Terseret?
-
Final Bright Gas Cooking Competition 2025 Digelar di Jakarta, Adu Kreativitas 12 Finalis
-
Kapan SPBU Swasta Bisa Jualan BBM Lagi? Keputusannya Diumumkan Malam Ini
-
Pertamina Hulu Sanga Sanga Targetkan Lifting Minyak 1 Juta Barel di Kalimantan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?