Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said meminta Komite Reformasi Tata Kelola Migas untuk mengkaji secara menyeluruh keberadaan PT Pertamina Trading Limited (Petral). Petral adalah anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang impor minyak dan bahan bakar minyak.
"Pertemuan Pak Presiden (Joko Widodo) dengan saya dan Menteri BUMN memutuskan untuk meminta tim reformasi tata kelola migas mulai berinteraksi dengan Petral dan Pertamina.
Melakukan review secara menyeluruh dan hasilnya memberikan rekomendasi kemudian melaporkannya ke Menteri ESDM dan BUMN," kata Sudirman di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Untuk itu, Sudirman memberikan waktu kepada tim yang dipimpin Faisal Basri selama tiga bulan untuk menyelesaikan kajian menyeluruh terhadap Petral.
"Kita tunggu review-nya tim ini dalam tiga bulan," katanya.
Setelah itu, kata Sudirman, hasil kajian tersebut nantinya akan menentukan nasib Petral selanjutnya, misalnya dipertahankan atau tidak, tetap di Singapura atau tidak.
"Kesimpulan dari review tersebut nantinya yang akan memutuskan apakah ke depan fungsi Petral tetap dipertahankan atau tidak, mau ditempatkan di mana. Kita tunggu tim independen ini selesai bekerja," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Sudirman Said Klarifikasi Soal Pemeriksaan Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Petral di Kejagung
-
Kejagung Periksa Eks Menteri ESDM Sudirman Said Terkait Kasus Korupsi Petral
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra