Suara.com - PT Kereta Api Indonesia akan menaikkan harga tiket seluruh KA penumpang berkisar 7-8 persen dari harga sekarang mulai 1 Januari 2015 sebagai usaha menyesuaikan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Rencana kenaikkan harga karcis KA berkisar tujuh sampai delapan persen masih kami matangkan. Yang jelas kenaikan akan dimulai 1 Januari 2015," kata Direktur PT KAI Edi Sukmoro di Bojonegoro, Jumat, (5/12/2014).
Ia menjelaskan kenaikan harga tiket penumpang KA untuk semua KA sudah pernah diperhitungkan sebelum adanya kenaikan harga BBM.
"PT KAI sudah pernah memperhitungkan akan menaikkan harga karcis penumpang KA sebelum ada kenaikan BBM. Karena BBM naik ya akan kita matangkan soal besarnya kenaikannya," tandasnya.
Yang jelas, menurut dia, kenaikan harga tiket penumpang KA termasuk juga harga tiket KA yang masuk dalam "public service obligation"/PSO, seperti KA Kertajaya jurusan Surabaya-Jakarta atau kereta rel diesel (KRD) Bojonegoro-Surabaya.
"Ya besarnya kenaikan karcis KA yang masuk PSO tinggal menyesuaikan," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Promo Merdeka KA, Diskon 20 Persen Tiket Kereta Api di 17 Agustus 2025
-
Diskon Tiket Kereta 60 Persen, Ini Strategi Jitu Menang War di KAI Expo Agustus 2025
-
Baru Terjual 2,2 Juta Kursi, Kuota Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Masih Tersedia
-
Link DANA Kaget Rp 150 Ribu, Bisa Dipakai untuk Pesan Tiket Kereta Api
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna