Suara.com - Coca Cola Amatil, perusahaan pembuat minuman ringan berencana mengurangi jumlah karyawan pada tahun depan. Ada 260 posisi yang akan dihapus seiring dengan rencana perusahaan itu memotong biaya kampanye sebesar 100 juta dolar Amerika.
Direktur Coca Cola Amatil, Alisson Watkins mengatakan, mayoritas posisi yang dihapus itu adalah posisi di belakang meja.
“Proses restrukturisasi terakhir ini akan memberikan kami kepercayaan diri yang tinggi untuk bisa mencapai target,” kata Watkins.
Penghematan sebesar 100 juta dolar Amerika akan datang dari pengurangan aktivitas di sumber daya manusia, keuangan dan teknologi informasi. Sebagian besar posisi yang dikurangi akan diterapkan di kantor di Sydney, Australia.
Perusahaan akan memperlakukan karyawan yang dipecat dengan penuh rasa hormat. “Kami akan menghadapi mereka dengan sangat sensitif dan berusaha mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan ,” jelasnya.
Meski kondisi penjualan di Australia tidak terlalu bagus, Watkin tetap yakin pemasukan yang diterima di semester kedua akan lebih bagus dibandingkan semester pertama yaitu 316,7 juta dolar Amerika. (News)
Tag
Berita Terkait
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Penjualan Turun, Coca-Cola Berencana Buat Produk dari Gula Tebu
-
Coca-Cola Tarik Produk Minuman di Inggris Usai Temuan Zat Berbahaya
-
Geger! Mikroplastik Terdeteksi dalam Botol Coca-Cola, Ancam Kesehatan Konsumen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak