- Coca Cola di Afrika Selatan berencana untuk memangkas lebih dari 600 pekerja.
- Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diusulkan ini merupakan menjadi pukulan buruk bagi Afrika Selatan.
- Coca-Cola Beverages South Africa (CCBSA) adalah perusahaan Afrika Selatan mulai beroperasi sebagai badan hukum pada bulan Juli 2016.
Suara.com - Coca-Cola Beverages South Africa (CCBSA) memutuskan untuk memangkas karyawannya. Pemangkasan ini akan dilakukan di Afrika Selatan dikarenakan adanya penyesuaian organisasi dan divisi di perusahaan tersebut.
"Coca-Cola Beverages SA bermaksud melakukan penyesuaian organisasi yang, jika diterapkan, dapat mengakibatkan beberapa peran terdampak dan sayangnya dapat mengakibatkan hilangnya pekerjaan," tulis Manajemen Coca Cola dilansir Reuters, Minggu (21/9/2025).
Dilansir Reuters, Coca Cola di Afrika Selatan berencana untuk memangkas lebih dari 600 pekerja.
Perusahaan mengirim pemberitahuan kepada serikat pekerja tentang kemungkinan PHK pada bulan ini Namun, serikat pekerja menentang usulan pengurangan karyawan tersebut.
Adapun, pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diusulkan ini merupakan menjadi pukulan buruk bagi Afrika Selatan.
Lantaran, perusahaan lain termasuk Ford Motor Afrika Selatan, Glencore, ArcelorMittal Afrika Selatan, dan Goodyear Afrika Selatan juga baru-baru ini mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja.
Sebagai informasi, Coca-Cola Beverages South Africa (CCBSA) adalah perusahaan Afrika Selatan mulai beroperasi sebagai badan hukum pada bulan Juli 2016.
Setelah penggabungan enam operasi pembotolan minuman siap saji non-alkohol.
Perusahaan mempekerjakan lebih dari 7000 orang di 13 fasilitas manufaktur di seluruh negeri. Sebagai anak perusahaan Coca-Cola Beverages Africa (CCBA) dan pembotolan untuk The Coca-Cola Company, visi perusahaan adalah menyegarkan Afrika setiap hari
Baca Juga: Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
Lalu, memproduksi dan mendistribusikan minuman Coca-Cola yang membuat momen hidup sehari-hari lebih menyenangkan, sambil melakukan bisnis dengan cara yang benar.
Selain itu, perusahaan menjalankan bisnis secara etis, transparan, dan teliti. Kami menganut budaya bisnis yang inklusif untuk mencerminkan identitas Afrika.
Perusahaan mempercepat pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dan menguntungkan di semua kategori dan menawarkan portofolio produk inovatif yang menanggapi kebutuhan pelanggan dan preferensi konsumen.
Berita Terkait
-
Tangis Perpisahan di SPBU Shell: Kelangkaan BBM Berujung PHK Massal?
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
Viral Warga Jaga Warga: Aksi Solidaritas Publik Selamatkan Karyawan Shell dari PHK Massal?
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Manajemen Shell Klaim Tak Ada PHK, Hanya Penyesuaian Operasional SPBU
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!
-
ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta, Kemungkinan Naik
-
Jadwal, Ketentuan, dan Dokumen Wajib KJP Subsidi Pasar Jaya 2025
-
PGAS Gencar Perluas Jaringan CNG untuk Industri Hingga Ritel
-
IHSG Pecah Rekor Lagi Hari Ini, Apa Pemicunya
-
Jadwal Magang Nasional 2025 Batch 2: Dapatkan Uang Saku UMK dan Sertifikasi
-
Belum Ada Kata Sepakat, Shell Indonesia Mau Temui Pemerintah Lagi Bahas Stok BBM
-
Nego Alot, SPBU Vivo Dekati Kesepakatan Beli BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina