Pemerintah memperkuat pengawasan terhadap PT PLN Persero dengan menempatkan mantan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah dan Wakil Ketua BPK Hasan Bisri dalam jajaran komisaris di perusahaan setrum plat merah itu.
"Pak Chandra sebagai Komisaris Utama, dengan anggota Hasan Bisri dan Budiman (mantan KASAD)," kata Menteri BUMN Rini M Soemarno, saat mengumumkan susunan Direksi dan Komisaris PLN, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Chandra Hamzah cukup dikenal karena reputasinya ketika menjadi Wakil Ketua KPK periode 2007-2011. Belakangan Chandra juga ditugasi pemerintah menjadi anggota Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi. Sedangkan Hasan Bisri, Wakil Ketua BPK periode 2011-2014 ini, sebelumnya berlatar belakang akuntan karier di lembaga audit milik pemerintah tersebut membawahi bidang tugas pelaksanaan tugas Inspektorat Utama, Direktorat Utama Revbag dan Diklat, Direktorat Utama Binbangkum, dan Sekretariat Jenderal, serta Penanganan Kerugian Negara.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, penunjukan orang-orang berlatar belakang hukum untuk mengedepankan sinergi antara direksi dengan komisaris.
"Pak Chandra diharapkan bisa mendukung dan membantu dalam menciptakan 'good corporate government/GCG'," ujarnya.
Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham mengangkat Sofyan Basir menjadi Dirut PLN. Sofyan yang sebelumnya adalah Dirut Bank BRI tersebut didampingi tujuh direktur lainnya yaitu Sarwon Sudarto, Nicke Widyawati, Supangkat Iwan Santoso, Amin Subekti, Amir Rosidin, Murtaqi Syamsuddin, Nasri Sebayang.
Menurut Rini, perombakan direksi PLN dan termasuk komisaris diharapkan memberikan tantangan baru bagi perseroan untuk meningkatkan kinerjanya dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional.
"PLN punya utang besar sekitar Rp471 triliun. Ke depan tantangannya adalah mengelola utang dengan baik dan mencari pembiayaan proyek-proyek ke depan," ujarnya.
Direksi dan komisaris yang baru dituntut untuk melakukan perbaikan-perbaikan di PLN mulai dari keluhan masyarakat soal kelangkaan energi listrik hingga persoalan mendasar kinerja keuangan perusahaan.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan siap menjalankan tugas yang diberikan pemegang saham untuk membawa PLN lebih baik lagi. Menurut Sofyan, penunjukan tersebut merupakan tantangan yang memang berbeda ketika dirinya menjadi seorang bankir. Ia menjelaskan, yang penting perlu dibangun komunikasi yang baik dan hubungan kolega dan tim kerja.
"Dengan niat yang baik, saya tidak takut menerima tantangan ini. Pemerintah mempercayakan kepada saya dan tim, maka saya upayakan maksimum. Khawatir selalu ada tapi mari kita buktikan dengan perbuatan," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako