Suara.com - Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur, Adi Dharma mengatakan bahwa Pertamina seharusnya sudah mulai membangun kilang minyak terbesarnya di Indonesia di Bontang pada tahun 2015 ini.
"Tahun ini (2015) kami akan mengupayakan berkunjung ke beberapa Kementerian untuk memastikan proyek pembangunan kilang pengolahan minyak di Bontang. Sangat disayangkan kalau proyek ini tidak terlaksana," ungkap Adi Darma, Senin.
Rencana pembangunan kilang minyak itu kata Adi Dharma sudah mengemuka sejak 2012 namun saat itu masih terbentur masalah lahan.
"Lahan yang dibutuhkan untuk membangun kilang minyak itu seluas 500 hektar dan saat ini Pemkot Bontang sudah mendapatkan lahan tersebut," kata Adi Dharma.
Adi Darma mengaku akan melakukan kunjungan ke Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Pertamina Tbk untuk menjajaki dibangunnya kilang minyak terbesar tersebut.
Bahkan, rencana tersebut lanjut Adi Dharma akan disampaikan langsung ke Presiden RI Joko Widodo saat pertemuan dengan para kepala daerah.
"Pada momen pertemuan dengan para kepala daerah yang rencananya dilaksanakan dalam waktu dekat ini, saya akan menyampaikan langsung aspirasi masyarakat Bontang kepada Presiden," ujar Adi Dharma.
Salah satu poin inti yang akan disampaikan kepada Jokowi tambah dia yakni, kesiapan Bontang menjadi tuan rumah pembangunan kilang pengolahan minyak berkapasitas 300 ribu barel per hari/bph itu.
"Informasinya, presiden akan mengundang lagi semua kepala daerah tahun ini, tapi bertahap dan yang hadir mungkin hanya sekitar 50 peserta. Jika pertemuan itu jadi, saya akan sampaikan langsung kepada bapak Presiden agar rencana pembangunan kilang di Bontang dilanjutkan, kalau bisa dipercepat," ungkap Adi Dharma.
Alasan kesiapan Kota Bontang sebagai lokasi pembangunan kilang terbesar di Indonesia itu menurut Adi Dharma karena letaknya yang sangat strategis serta lahan pembangunan sudah siap.
"Selain unggul dalam hal penyediaan lahan, dukungan infrastruktur seperti pelabuhan laut dan bandara juga sudah tersedia, sehingga memudahkan investor untuk menanamkan modalnya di Bontang," katanya.
"PT Pertamina juga sudah memiliki bank tanah di Bontang dengan luas sekitar 500 hektare yang masuk dalam kawasan industri PT Badak NGL," ungkap Adi Dharma. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif