Suara.com - Kontroversi produk apel impor asal Amerika yang tercemar bakteri berbahaya Listeria Monocytogenes, menjadi hikmah bagi petani lokal. Pasalnya dengan merebaknya kasus ini, konsumen akan beralih ke buah-buahan lokal yang lebih aman dikonsumsi.
"Melalui kejadian ini, saya mengimbau mari mengonsumsi buah dan sayur lokal karena lebih sehat. Inilah momentum untuk mengampanyekan buah segar yang berasal dari tanah kita sendiri," ungkap Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Banun Harpini, pada acara temu media di gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Ia menambahkan, sejak dilakukan pengujian terhadap seluruh produk apel impor dari Amerika Serikat mulai Mei-Desember lalu, Badan Karantina Kementan belum menemukan apel yang terkontaminasi bakteri ini.
Namun Banun mengingatkan untuk tetap mewaspadai masuknya produk apel merk Granny Smith dan Gala melalui pasar gelap.
"Kalau yang masuk melalui pintu legal kami selaku badan karantina akan melakukan pengujian terhadap semua produk yang masuk. Namun ada kemungkinan produk-produk ini bocor melalui pasar gelap yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia," tambahnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini merebak kasus apel impor asal Amerika Serikat yang mengandung bakteri berbahaya Listeria Monocytogenes. Berdasarkan data dari Centre of Disease Control (CDC) USA, dilaporkan 32 pasien yang terinfeksi bakteri Listeria, tiga di antaranya meninggal dunia.
The United States Department of Agriculture (USDA) memberi peringatan pada dua jenis apel bermerk Granny Smith dan Gala dalam olahan permen yang ternyata mengandung bakteri mematikan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
Terkini
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport