-
Analis PlanC menilai trader yang menyerukan koreksi Bitcoin besar didorong oleh kepentingan pribadi.
-
PlanC percaya penurunan harga BTC ke $98.000 kemungkinan besar adalah titik terendah (local bottom) utama.
-
sentimen media sosial khusus Bitcoin secara keseluruhan masih menunjukkan hasil positif.
Suara.com - Sejumlah trader dan analis belakangan ini gencar menyuarakan peringatan mengenai potensi koreksi besar pada harga Bitcoin (BTC).
Namun, menurut pandangan seorang analis kripto terkemuka, peringatan tersebut mungkin didorong lebih oleh kepentingan pribadi (self-interest) daripada analisis pasar yang objektif.
Analis Bitcoin, yang dikenal sebagai PlanC, menyatakan pandangannya dalam Mr. M Podcast yang dirilis di YouTube.
Ia menekankan bahwa mereka yang baru saja menjual Bitcoin cenderung menjadi lebih vokal di media sosial, mempromosikan ide penurunan harga BTC.
Hal ini dilakukan dengan harapan melihat pasar bergerak sesuai keinginan mereka, sehingga mereka dapat membeli kembali aset tersebut dengan harga lebih murah.
"Jika Anda menjual, Anda benar-benar menginginkan harga yang lebih rendah," ujar PlanC.
"Tujuan utama Anda menjual adalah karena Anda berpikir bear market akan datang. Jadi, Anda akan berbicara di media sosial," tambahnya, dikutip via CoinTelegraph.
Komentar PlanC ini muncul di tengah suasana pasar kripto yang kini didominasi oleh kekhawatiran yang mendalam.
Indeks Crypto Fear & Greed, yang mengukur sentimen pasar secara keseluruhan, mencatatkan skor "Ketakutan Ekstrem" (Extreme Fear) di angka 20 dalam pembaruan hari Sabtu.
Baca Juga: Tren Bitcoin di Asia Tenggara: Bagaimana Investor Lokal Ikut Ambil Bagian?
Skor ini mengindikasikan tingkat kepanikan yang tinggi di kalangan pelaku pasar.
Namun, data dari platform sentimen Santiment menunjukkan gambaran yang sedikit berbeda untuk Bitcoin secara spesifik.
Sentimen keseluruhan di media sosial untuk Bitcoin justru masih cenderung positif: 57,78% positif, 15,80% netral, dan 26,42% negatif.
Hal ini mengisyaratkan bahwa meskipun sentimen pasar global diliputi rasa takut, komunitas inti Bitcoin masih menunjukkan optimisme.
PlanC menganalisis pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini, terutama saat harganya sempat merosot di bawah level psikologis $100.000 ke kisaran $98.000.
Ia memperkirakan bahwa penurunan tersebut kemungkinan merupakan local bottom (titik terendah sementara) untuk saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Pemerintah Jamin Beras Nggak Langka di 2026
-
Analisis Teknikal DKFT Akhir Tahun 2025 dan Target Harga Saham 2026
-
Ramai Foto Gundul di Lereng Gunung Slamet, Ini Penjelasan ESDM soal WKP Baturaden
-
Selain Stop Impor, Bahlil Berambisi Tingkatkan Kualitas Solar jadi Euro 5
-
Panduan Lengkap Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor SPT Tahunan 2025-2026
-
Cara Input Progres Harian di E-Kinerja BKN
-
Target Swasembada Gula Putih 2026, Mentan Bakal Bongkar 300 Ribu Hektare Lahan Tebu
-
Mulai 2026, Utang ke Pinjol Bakal Lebih Ketat
-
Target Harga CUAN Usai Borong Saham Milik Suami Puan Maharani
-
Terus Salurkan Bantuan, BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera