Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Sudirman Said mengatakan, pemerintah mendukung Pertamina dalam penetapan harga BBM di dalam negeri dan tidak ada tekanan-tekanan kepada BUMN sektor minyak tersebut.
"Saya ingin betul-betul mengajak kita semua untuk menjauhkan kesan bahwa seolah-olah Pertamina ditekan. Pemerintah dalam posisi mendukung Pertamina," kata Sudirman dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Soal harga BBM ini, Sudirman mengungkapkan bahwa secara rata-rata, harga BBM di Indonesia bukan yang termahal di dunia.
"Harga BBM di Indonesia masih lebih murah. Kita hanya lebih tinggi dari Brunei dan Nigeria, dari 15 negara hasil review kita," pungkasnya.
Sudirman Said mengungkapkan, banyaknya tekanan politik ke PT Pertamina (Persero) selama ini, sampai di dalam lingkungan di Pertamina sendiri.
"Banyak sekali intervensi dan tekanan politik ke Pertamina. Contohnya, soal SPBU yang menyangkut masyarakat. Orang politik itu masih tepuk tangan, masih mendukung. Akan tetapi, soal pembenahan kilang masih dukung, tetapi jika sudah masuk sektor SDM treatment-nya berbeda, muncul, dan banyak intervensi," ungkap Sudirman Said.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?