Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro telah Sigit Priadi Pramudito sebagai Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) menggantikan Mardiasmo yang sebelumnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Bambang menuturkan, tugas Dirjen Pajak yang baru sangat berat, karena target penerimaan pajak yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini mencapai sekitar Rp1.300 triliun.
"Tugasnya sangat berat, seperti sudah disampaikan, bagaimana kita mencapai target penerimaan yang begitu tinggi," ungkap Bambang di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Bambang mengungkapkan rasa optimistisnya terhadap kepemimpinan Dirjen Pajak yang baru bisa mencapai target tersebut.
"Saat berinteraksi dengan segenap warga ditjen pajak, kami punya keyakinan dan harapan di bawah kepemimpinan Pak Sigit. Target 2015 itu bisa tercapai," ungkapnya.
Selain itu, Bambang menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi pesannya untuk Dirjen Pajak yang baru, diantaranya meningkatkan kepatuhan wajib pajak (WP), kurangi kebocoran penerimaan pajak, membangun instansi ditjen pajak menjadi sangat kuat.
"Saya serahkan upaya ini dengan pesan, bahwa intinya meningkatkan kepatuhan, kurangi kebocoran, dan basmi praktik yang membuat DJP tak berdaya memungut pajak," tambahnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bambang juga berpesan agar tidak ada gangguan terhadap aktivitas bisnis karena kedua elemen tersebut akan sering bersentuhan.
"Upaya untuk meningkatkan penerimaan tidak untuk menganggu aktivitas bisnis di Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025