Suara.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin membantah anggapan bahwa PT Adiperkasa Citra Lestari yang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan otomotif Malaysia Proton Holding Berhard merupakan perusahaan fiktif.
"Tidak mungkinlah itu (fiktif), tidak mungkin seorang Perdana Menteri Malaysia, kalau tidak mengenal kekuatan ekonomi si pelaku usaha ya tidak mungkin mereka mau bekerja sama," ujar Menperin Saleh Husin di Jakarta, Senin (9/2/2015).
Terkait status PT Adiperkasa Citra Lestari yang belum dikenal sebagai anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Menperin mengatakan hal ini karena perusahaan milik mantan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) AM Hendropriyono tersebut baru akan berinvestasi.
"Kan mereka baru mau investasi, penjajakan usaha, ya tentu belum daftar diri sebagai anggota Gaikindo, karena mereka baru mau usaha. Kita 'positif thinking' saja," ujar Menperin.
Diketahui, penandatanganan kedua perusahaan beda negara tersebut untuk membuat 'feasibility study' bisnis selama enam bulan ke depan untuk investasi bidang industri otomotif di Indonesia.
Menperin mengatakan, apabila investasi tersebut masuk ke Indonesia, maka fasilitas fiskal yang diberikan akan diberlakukan sama dengan industri otomotif yang telah beroperasi di Indonesia.
Menurutnya, dalam menarik investasi ke dalam negeri, setiap negara berlomba-lomba memberikan rangsangan insentif, sehingga para investor berkeinginan menanamkan investasinya.
"Kita harus terbuka dalam memberikan rangsangan insentif. Kalau tidak ya orang tidak mau, karena mereka akan membandingkannya dengan negara lain. Kita doakan mudah-mudahan dalam melakukan feasibility study-nya nanti, betul-betul layak dan akhirnya bisa berinvestasi di ndonesia, kan lapangan kerja bisa terbuka," kata Menperin. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap Harga Calon Mobil Nasional, Bakal di Bawah Rp 300 Juta
-
Konsep Mobil Nasional Siap, Produksi Ditargetkan Mulai 2027
-
5 Fakta Program Mobil Nasional: Pemerintah Enggan Ulangi Tragedi Esemka dan Timor
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah