Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan cadangan devisa pada Februari 2015 relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya yakni di kisaran 114 miliar dolar Amerika.
"Januari lalu cadangan devisa kita kan miliar dolar, nanti akan diumumkan (untuk Februari) berapa. Namun sekarang kondisinya masih ada di kisaran yang sama," ujar Agus di Jakarta, Kamis, (5/3/2015).
Pada Januari 2015, neraca perdagangan mencatat surplus sebesar 0,7 miliar dolar AS, lebih tinggi dari bulan sebelumnya, didukung oleh menurunnya defisit neraca perdagangan migas.
Hal tersebut ditopang oleh kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) membaik pada triwulan IV 2014, terutama didukung oleh defisit transaksi berjalan yang menurun.
Defisit transaksi berjalan pada triwulan IV 2014 mencapai 6,2 miliar dolar Amerika (2,81 persen dari PDB), menurun dari defisit pada triwulan III 2014 sebesar 7 miliar dolar Amerika (2,99 persen dari PDB).
Perbaikan kinerja transaksi berjalan tersebut terutama didukung oleh meningkatnya surplus neraca perdagangan nonmigas dan menurunnya defisit neraca perdagangan migas.
Surplus neraca perdagangan non migas yang meningkat terutama didukung oleh membaiknya kinerja ekspor produk manufaktur.
Sementara itu, transaksi modal dan finansial mencatat surplus yang cukup besar, terutama ditopang oleh investasi langsung (FDI), seiring dengan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi Indonesia.
Dengan perkembangan tersebut, cadangan devisa Indonesia pada Januari 2015 meningkat menjadi 114,2 miliar dolar Amerika, setara 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Untuk cadangan devisa Februari 2015, Agus mengatakan cadangan devisa relatif tidak berbeda jauh dengan bulan sebelumnya.
"Cadangan devisa yang kita miliki masih bisa memenuhi lebih dari enam bulan kebutuhan impor," ujar Agus. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi