Suara.com - Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Ismail Cawidu, meminta kepada masyarakat agar lebih teliti dalam melakukan belanja online untuk mencegah modus tindak penipuan.
"Masyarakat harus benar-benar teliti sebelum mengambil keputusan untuk melakukan belanja online, sebab banyak oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan belanja online untuk mengambil keuntungan, meskipun tidak semua melakukan hal itu,"ujarnya.
Ia menambahkan, sebaiknya sebelum melakukan transaksi jual beli melalui online masyarakat harus terlebih dahulu mencermati latar belakang penyedia layanan. Karena, kata Ismail, biasanya penjual yang profesional dan berpengalaman selalu mencantumkan profil dan kontak yang dapat dipercaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut dia, dalam melakukan transaksi jual beli, sangat diperlukan kecermatan masyarakat dalam memilih barang sehingga tidak tergiur dengan berbagai tawaran kemudahan yang diberikan penyedia layanan.
"Masyarakat hendaknya jangan mudah tergiur oleh tawaran harga murah, dan ongkos kiriman gratis, sehingga pembeli mendapatkan barang yang tidak sesuai dengan yang dipesannya,"ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa di era perkembangan teknologi saat ini berbagai kemudahan diberikan oleh penyedia layanan termasuk kemudahan dalam belanja secara online.
Dengan menggunakan kemudahan tersebut, masyarakat diuntungkan karena dapat menghemat waktu dan tenaga. Namun, mengingat banyaknya orang yang memanfaatkan transaksi tersebut, alangkah baiknya calon pembeli benar-benar teliti sebelum bertransaksi.
"Masyarakat hendaknya mencari lapak online yang benar-benar terpercaya dan sudah terbukti keamanan dan kenyamannnya,"ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
Shop Plus Catalog Shopee Hadir, Belanja Langsung dari Layar Hiburan Semakin Mulus
-
Daftar Promo HP Poco di Harbolnas 11.11, Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
Daftar Promo Realme di Harbolnas 11.11, Diskon Harga hingga 50 Persen
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis