Suara.com - Pemprov DKI Jakarta harus segera memikirkan dan membangun apartemen untuk karyawan yang ada di Jakarta yang sebagian besar saat ini masih sebagai kaum komuter. Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memang telah berupaya membangun rumah susun sewa.
Namun demikian, kata dia, masih terbatas untuk kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan informal, sedangkan permintaan yang banyak justru muncul dari para pekerja kantoran yang saat ini bolak balik Jakarta.
“Bayangkan dengan gaji karyawan Rp7,5juta per bulan hanya sanggup mencicil hunian seharga Rp350 juta-an belum lagi masalah besaran uang muka. Saat ini sangat terbatas pasokan apartemen/rumah susun dengan harga tersebut. Memang pengembang swasta sempat ikut serta dalam program 1.000 menara rusunami yang merupakan program pemerintah pada tahun 2007, namun dalam perjalanannya, harga apartemen yang ada tidak dapat dikendalikan dan terus naik meninggalkan daya beli,” kata Ali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Menurut Ali, hal ini tidak lain karena semua program tersebut diserahkan kepada swasta dan tidak dapat dikendalikan harganya. Pemerintah harus siap untuk membangun public apartment sehingga harga bisa dikendalikan.
Ali memberi contoh, beberapa proyek apartemen seperti Sudirman Park, Kalibata City, Mediteranian Tanjung Duren, Green Pramuka, dan lain-lain yang seharusnya bisa menyerap pasar ini menjadi salah sasaran karena harganya naik terus sesuai dengan mekanisme pasar hukum ekonomi dan menjadi salah sasaran.
“Namun perlu diakui bahwa semakin lama konsumen pekerja kantoran di Jakarta tidak bisa dipaksa untuk membeli rumah susun dengan daya beli yang semakin tergerus, karenanya alternatif rumah susun sewa bisa dijadikan pemahaman baru mengenai mind set tinggal di kota besar,” tegasnya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Alasan Artis Cilik Ini Ungkap Kekerasan Seksual yang Dialaminya
Rupiah Terus Melemah, Mengapa Jokowi Tidak Cemas?
5 Hal yang Belum Anda Tahu Soal Wina, Si Penjual Rumah Siap Nikah
Perlakuan Keji di Lokasi Jatuhnya MH17 Terekam Kamera
7 Foto Meme Kocak #SaveHajiLulung
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Harga Emas Galeri24 dan UBS Hari Ini Naik Setelah Anjlok Berturut-turut
-
Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat Tipis di Kuartal III 2025
-
Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!