Suara.com - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan mengharapkan proyek pembangunan rel kereta api di Kalimantan bisa terwujud pada 2017.
Harapan pembangunan rel kereta api di Tanah Borneo itu diungkapkan Ignasius Jonan saat menghadiri malam ramah tamah dengan unsur Muspida Pemprov Kalsel di Gedung Graha Abdi Persada, Banjarmasin, Jumat (20/3/2015) malam.
Ia mengatakan tentang perlunya secepat pula dilakukan pengkajian terhadap syarat bisa dibangunan infrastruktur kereta api itu yang bisa menghubungkan tras provinsi di Kalimantan. Dia optimistis pembangunan bisa dilaksanakan pada 2017.
"Yang membangunkan harus Kementerian Perhubungan, bahkan dana pembebasan lahannya pun nanti dari APBN, itu disetujui Pak Presiden, hingga tidak memberatkan pemprov, tapi pemerintah daerah nantinya diminta membantu tentang bagaimana kelancaran pembebasan lahannya," katanya.
Dia mengaku belum bisa mengungkapkan dari provinsi mana nantinya akan dimulai pembangunan rel kereta api tersebut, sebab jika dibuka lebih dahulu informasi tentang jalurnya akan membuat harga lahan melambung.
Dia mengatakan daerah di Kalimantan yang dalamnya sudah ada lima provinsi, yakni Kalimantan Selatan dengan Ibu Kota Banjarmasin, Kalimantan Tengah dengan Ibu Kota Palangkaraya, Kalimantan Timur dengan Ibu Kota Samarinda, Kalimantan Barat dengan Ibu Kota Pontianak, dan Kalimantan Utara dengan Ibu Kota Tarakan memang sudah saatnya memiliki trasportasi massal berupa kereta api tersebut sebagaimana yang sudah lama dimiliki Pulau Jawa.
"Karena antarprovinsi di sini cukup jauh, sehingga perlu trasportasi cepat berupa kereta api untuk pelayanan transportasi masyarakat antarprovinsi," ujarnya.
Dia berharap, hal itu tidak sekadar wacana lagi, namun ke arah kenyataan yang dimulai dengan komitmen semua pihak untuk mendukung upaya perwujudannya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status