Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daops) 8 Surabaya akan memperlakukan perubahan jadwal keberangkatan per tanggal 1 April 2015. Perubahan ini terkait grafik perjalanan kereta api (Grafika) 2015.
Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Sumarsono mengatakan, perjalanan kereta api yang berubah adalah kereta yang berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang Kota dan Malang Kota Lama.
Kereta api yang mengalami perubahan jadwal keberangkatan mulai dari kereta api kelas ekonomi hingga eksekutif, seperti kereta api Kerjataya, Sancaka Pagi dan Sore, Argo Bromo Anggrek, Malioboro Express, Probowangi, Malabar, Mutiara Selatan serta Mutiara Timur Siang dan Malam.
Sumarsono meminta kepada para penumpang yang sudah memesan tiket untuk keberangkatan minimal 1 April 2015 agar memperhatikan jadwal keberangkatan.
"Untuk lebih lengkapnya, masyarakat bisa melihat jadwal perjalanan KA di web tiket.kereta-api.co.id, contact center 121 atau aplikasi smartphone KAI Acces serta di stasiun," ujar Sumarsono, Sabtu (28/2/2015).
Perubahan jadwal kereta api ini dibuat lebih realistis dan fokus pada keselamatan dan ketepatan waktu. Perubahan ini juga diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal yang bebas macet, aman, dan nyaman.
"Perubahan ini juga termasuk dalam evaluasi yang dilakukan PT KAI setiap tahunnya. Evaluasi ini adalah untuk meningkatkan pelayanan ke depannya," pungkasnya. (Yovie Wicaksono)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities