Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Jumat (17/4/2015), karena kenaikan inflasi AS menunjukkan ekonomi bergerak lebih dekat ke target inflasi Federal Reserve.
Kenaikan angka inflasi juga meningkatkan spekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diharapkan.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Jumat bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK), merupakan ukuran utama inflasi, meningkat 0,3 persen pada Maret disesuaikan secara musiman. IHK inti, tidak termasuk kategori makanan dan energi yang volatil, naik 0,2 persen pada bulan lalu, kenaikan yang sama seperti pada Januari dan Februari.
The Fed menegaskan dalam pertemuan kebijakan moneter baru-baru ini bahwa akan tepat untuk menaikkan tingkat suku bunga ketika telah ada perbaikan lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja dan inflasi akan kembali ke target dua persen dalam jangka menengah.
Para analis mengatakan momentum peningkatan pertumbuhan IHK mungkin menawarkan kepercayaan untuk Fed menaikkan suku bunga lebih cepat tahun ini.
Greenback lebih lanjut didukung oleh data sentimen konsumen AS yang kuat. Indeks sentimen konsumen dari Thomson Reuters/University of Michigan untuk pertengahan April tercatat 95,9, lebih tinggi dari angka akhir Maret 93,0.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,0794 dolar dari 1,0799 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris datar di 1,4961 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7778 dolar dari 0,7815 dolar.
Dolar AS dibeli 118,77 yen Jepang, lebih rendah dari 118,85 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9528 franc Swiss dari 0,9550 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2241 dolar Kanada dari 1,2167 dolar Kanada. (Antara)
Berita Terkait
-
4 Krim dengan Bahan Premium White Truffle yang Bikin Kulit Glowing Maksimal
-
Yamaha Tiba-tiba Perkenalkan Aerox Versi Listrik dengan Jarak Tempuh 106 Km
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Timur Kapadze Dikabarkan Segera ke Indonesia Dalam Waktu Dekat
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
Emiten TOBA Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan