Suara.com - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (24/4/2015) atau Sabtu (25/4/2015) pagi di Indonesia, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu negatif.
Pesanan baru untuk barang-barang tahan lama manufaktur pada Maret meningkat empat persen menjadi 240,2 miliar dolar AS. Sedangkan angka inti, menurut Departemen Perdagangan AS, yang tidak termasuk sektor transportasi, merosot 0,2 persen, menyusul penurunan 1,3 persen pada Februari.
"Minyak murah dan dolar yang kuat, sementara menguntungkan konsumen, yang menempatkan tekanan serius pada produsen. Ada sedikit indikasi bahwa harga energi akan kembali ke tingkat sebelumnya dan dolar tidak menunjukkan tanda-tanda melemah. Dengan kata lain, itu akan menjadi tahun kasar untuk manufaktur domestik," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,38 persen menjadi 96,909 pada akhir perdagangan.
Euro naik terhadap dolar AS, karena Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis setelah pembicaraan menegangkan dengan mitranya dari zona euro pada Jumat, mengatakan bahwa Yunani bersedia untuk membuat kompromi guna mencapai kesepakatan tentang utangnya.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0867 dolar dari 1,0825 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik ke 1,5174 dolar dari 1,5057 dolar. Dolar Australia naik tipis menjadi 0,7823 dolar dari 0,7777 dolar.
Dolar AS dibeli 118,87 yen Jepang, lebih rendah dari 119,49 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9535 franc Swiss dari 0,9547 franc Swiss dan naik menjadi 1,2173 dolar Kanada dari 1,2144 dolar Kanada. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif