Suara.com - Cina akan ambil bagian dalam pembangunan kereta cepat atau kereta peluru di Jawa. Dalam wakktu dekat Cina akan mulai melakukan uji kelayakan.
Sebelumnya uji kelayakan tengah di lakukan Jepang. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Anggoro Budi mengatakan nantinya pemerintah akan membandingkan hasil uji kelayakan kedua negara itu.
"Cina akan memulai uji kelayakan. Nanti kami akan bandingkan uji kelayakan antara Jepang dan Cina," kata Anggoro kepada The Straits Times, Rabu (6/5/2015).
Kereta api peluru ini akan dibangun melewati Jakarta, Bandung, Cirebon, dan Surabaya. Jalur akan yang akan dibangun sepanjang 750 km.
Proyek itu akan menelan biaya Rp 150 triliun. Jika sudah jadi. Antara Jakarta-Surabaya akan menempuh waktu kurng dari 6 jam perjalanan. Sementara Jakarta-Bandung hanya menempuh 2 jam perjalanan.
Cina berkomitmen memberikan saham ekuitas dalam proyek tersebut. Namun Jepang sudah menawarkan pinjaman lunak sebesar 140 miliar yen atau sekitar USD 1,6 miliar.
Sementara, seorang pejabat Kedutaan Besar Jepang mengatakan Japan International Cooperation Agency (JICA) telah mengeluarkan dana sebesar USD 6 juta untuk studi kelayakan proyek kereta.
Perwakilan senior JICA Indonesia, Muraoka Hiromichi berharap Indonesia memilih Jepang untuk membangun proyek itu. Namun semua itu tergantung pemerintah Indonesia.
"JICA memahami bahwa Cina sedang mempersiapkan studi kelayakan, bagaimana pun kami tidak bisa memprediksi seperti apa nanti. Tergantung pada pemerintah Indonesia," kata Hiromichi. (The Straits Times)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat