Sebagian warga Kota Bengkulu menanti bahan bakar minyak jenis pertalite yang pernah akan dirilis Pertamina pada bulan Mei ini, tetapi kemudian ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kalau ada pertalite (di Bengkulu), ini saya anggap kabar gembira karena bisa memangkas biaya yang harus saya keluarkan untuk BBM," kata salah seorang warga Kota Bengkulu, Tn Iskandar, di Bengkulu, Selasa (19/5/2015).
Selama ini, Iskandar mengaku menggunakan pertamax untuk konsumsi BBM kendaraannya. Dan untuk itu ia harus membeli dengan harga Rp10.000--10.500 per liter.
"Kabarnya pertalite yang diluncurkan harganya jauh lebih murah dari pertamax, ini berarti menghemat uang yang harus saya keluarkan untuk biaya transportasi," kata dia.
Selain dengan harga yang murah, pertalite kata dia juga menawarkan keunggulan layaknya bahan bakar minyak pertamax, dengan penggunaan bahan bakar tersebut lebih menghemat biaya perawatan kendaraan.
"Pertamax lebih bagus untuk mesin kendaraan, tenaga kendaraan juga lebih baik karena pembakaran sempurna dibandingkan premium, kandungan pertalite kabarnya tidak jauh berbeda dengan pertamax," katanya.
Warga lainnya Usmandi mengatakan pemerintah harus segera menyosialisasikan apa itu pertalite, sehingga masyarakat lebih memahami.
"Kalau saya baca dari beberapa keterangan melalui internet, pertalite memiliki keunggulan dibandingkan premium dan harganya antara premium dan pertamax. Saya sangat menanti kehadirannya," kata dia.
Tanggapan berbeda diungkapkan oleh Ny Suyati, warga Kabupaten Bengkulu Tengah, dia menilai, keberadaan premium masih dibutuhkan, terutama oleh masyarakat menengah bawah.
"Kalau saya lihat di berita, harganya cukup mahal, untuk keluarga seperti kami, ini sangat memberatkan perekonomian keluarga, bapaknya anak-anak hanya buruh bangunan lepas, penghasilan tidak menentu, kadang dalam seminggu hanya dapat seratus ribu rupiah," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Apakah Pertalite Mengandung Etanol? Simak Deretan Fakta Menarik Ini
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Heboh Kabar Pertalite Dicampur Etanol, Pertamina Patra Niaga: Hoaks!
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya