Suara.com - Saat ini, Indonesia mengalami darurat minyak dan gas bumi lantaran kebutuhan terus meningkat, sebaliknya, produksi menurun. Itu sebabnya, Indonesia terus menerus mengimpor migas.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan dalam lima tahun terakhir realisasi produksi migas belum sesuai target.
Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo melalui Indroyono menyampaikan beberapa pesan kepada kementerian teknis agar saling bekerja sama dan terus berupaya dalam menambah cadangan baru migas. Hal ini untuk pembangunan energi nasional yang lebih baik.
"Saya membawa pesan dari Pak Jokowi. Dalam lima tahun terakhir, target produksi selama ini belum mencapai target. Misalnya, pada 2014 itu targetnya 818 ribu bpd (barel per day), sedangkan 2009 itu hanya 794 ribu bpd, jadi ini harus kita tingkatkan. Presiden menegaskan harus mencari sumber baru untuk meningkatkan eksplorasi migas yang berimplikasi pada peningkatan perdagangan," kata Indroyono saat menyampaikan pidato pembukaan Indonesian Petroleum Association 2015 di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu (20/5/2015).
Selain itu, lanjut Indroyono, Jokowi juga meminta kementerian menggenjot program pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas 35 ribu megawatt dalam lima tahun ke depan. Pasalnya, saat ini Indonesia baru memiliki kapasitas listrik sebesar 50 ribu megawatt dan akan terus digenjot hingga 93 ribu mw pada 2020.
“Pembangunan itu merupakan suatu keharusan dalam lima tahun ke depan. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan penataan-penataan aspek strategis. Selain itu, Migas berkontribusi pada pertumbuhan dan menyumbang penerimaan baru Rp286 triliun atau 18 persen dari penerimaan negara. Jadi kita perlu kebijakan untuk memacu cadangan dan produksi migas, menangani kasus BBM ilegal, dan sebagainya, jadi ini yang kita harus dorong terus ke depannya,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok