Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyatakan industri minyak dan gas bumi memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan penerimaan negara dan memiliki peranan strategis dalam perekonomian Indonesia.
Pasalnya, kata Sudirman, secara kualitas dalam 10 tahun terakhir, industri ini menyumbang sekitar 21 persen dari penerimaan negara, mencapai Rp6.500 triliun.
“Industri minyak dan gas Indonesia tidak hanya menjadi sumber pendapatan negara, akan tetapi sebagai mesin penggerak pertumbuhan ekonomi karena industri ini mempunyai kontribusi yang besar dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menggerakkan pertumbuhan industri lokal,” kata Sudirman dalam pidato pembukaan The 39 Th IPA Convention & Exibition di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu (20/5/2015).
Seiring dengan peningkatan konsumsi energi yang melampaui laju pertumbuhan sil produksi, maka saat ini industri minyak dan gas Indonesia memiliki tantangan tersendiri, yaitu meningkatkan penemuan cadangan minyak dan gas baru.
“Saat ini, produksi minyak terus mengalami penurunan karena sebagian besar minyak diproduksi dari lapangan-lapangan tua yang ditemukan di era tahun 1970 -an, sehingga saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di industri minyak dan gas untuk berperan lebih aktif dalam menjawab tantangan yang ada,” katanya.
Sudirman mengungkapkan pemerintah tengah berupaya untuk mewujudkan pembangunan energi nasional. Salah satunya dengan cara menjalankan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang telah diserahkan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal.
“Selama ini perizinan usaha di sektor minyak dan gas bumi, khususnya untuk kegiatan eksplorasi sangat lama. Bahkan memerlukan tahapan yang panjang dan berbelit-belit. Maka, agar eksplorasi minyak dan gas lebih maksimal, perizinan di sektor migas diserahkan kepada BKPM, meskipun ada beberapa yang kembali kepada Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Kegiatan Hulu Migas,” kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menkeu Purbaya Heran Lomba Lari Berbayar: Boleh lah!
-
IHSG Terus Melonjak Hingga Akhir Perdagangan Senin, Tembus Level 8.416
-
Pertamina Proyeksikan Laba Rp 54 T di 2025, Kontribusi ke Negara Tembus Rp 262 T
-
Menko Airlangga Rayu AS dengan Tawaran Jual Beli Energi Senilai USD19,5 Miliar
-
Industri Kreatif Indonesia Miliki Potensi Besar, Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA