Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menyatakan saat ini pemerintah tengah berusaha menyelesaikan batas laut dengan negara tetangga. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan eksplorasi minyak di Indonesia.
"Menyelesaikan demilimitasi batas laut dengan 10 negara tetangga yang belum selesai Hal ini dilakukan untuk meningkatkan gairah eksplorasi, ada program simponisasi," kata Indroyono Soesilo saat ditemui dalam acara IPA Convex ke-39 di Jakarta Convention Center, Rabu (20/5/2015).
Oleh sebab itu, pemerintah berencana mengerahkan kemampuan para ahli eksplorasi dalam negeri untuk eksplorasi awal di perairan Sulawesi.
“Eksplorasi awal akan dicoba di perairan Sulawesi Selatan dengan menggunakan ahli-ahli dari Indonesia memakai kapal survei dan kapal riset Indonesia. Akan ada 16 kapal riset yang dikerahkan ke wilayah laut di Indonesia bagian timur, ke perairan Sulawesi Selatan. Kapal ini akan menghimpun data awal seperti seismik, geologi laut, geokimia, hidrografi, dan oseanografi,” katanya.
Indroyono menjelaskan mengapa eksplorasi dilakukan di perairan Sulawesi lantaran mayoritas prospek eksplorasi saat ini berada di Indonesia bagian timur.
“Potensi sumber daya minyak di Indonesia sebesar 3,6 miliar barel dan cadangan gas sebesar 100 triliun cubic feet, yang sebagian besar di Indonesia bagian timur,” katanya.
Setelah data-data eksplorasi selesai, lanjut dia, pemerintah akan menawarkan kepada industri di sektor migas untuk mengerjakannya. Hal ini dilakukan agar percepatan pembangunan energi nasional dapat segera terealisasikan.
"Kalau pada 1970-an butuh lima tahun. Kemudian 1990-an butuh 10 tahun. Ini tantangan kita untuk mempercepat industri migas," katanya.
Oleh karena itu, Indroyono mengajak masyarakat minyak dan gas bumi Indonesia mendukung energi yang dapat menambah cadangan energi. Terlebih, cadangan minyak di Indonesia sudah sangat minim. Pasalnya, proses eksplorasi hingga proses produksi migas membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Saat ini, kata dia, proses tersebut membutuhkan waktu sekitar 15 tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya