Suara.com - Kepala Bidang Statistik produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara, Sirly Worotikan mengatakan, industri minuman keras masih mendominasi sektor manufaktur mikro dan kecil di provinsi tersebut.
"Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Selatan merupakan daerah potensial dalam kegiatan industri mikro dan kecil yang banyak mengembangkan industri minuman keras," kata Sirly, di Manado, Rabu (21/5/2015).
Dia mengatakan, harus ada aturan untuk mengatur agar tidak mengganggu industri minuman keras di Sulut.
"Sekitar 90 persen industri manufaktur kecil dan mikro di beberapa kabupaten di Sulut adalah industri minuman keras,"jelasnya.
Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Sulut pada triwulan I tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 6,81 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Demikian pula, katanya, jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya juga mengalami kenaikan sebesar 2,70 persen.
Industri manufaktur mikro dan kecil di Sulut banyak tersebar di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kabupaten Minsel, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan.
Selain industri minuman keras, katanya, juga industri kopra di Minsel dan Minahasa. Untuk Minahasa Utara masih banyak industri dari pengolahan pertambangan emas rakyat. Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe banyak mengembangkan industi pandai besi yang menghasilkan parang, pisau dan alat pertanian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah