Minuman keras di salah satu minimarket di Jakarta, Sabtu (31/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin mengritik pernyataan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebutkan bahwa minum bir tidak mengakibatkan kematian. Ahok mengatakan itu terkait dengan rencana pengenaan retribusi dari penjualan minuman keras.
"Ada salah kata gubernur, ngomong itu (bir) halal, emang dia majelis ulama? Terus dia ngomong gak berbahaya bir, maksudnya salah kaprah," kata Nurdin di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (10/4/2015).
Nurdin menyarankan Gubernur Jakarta untuk bisa menahan diri tidak melontarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial.
"Gubernur harus bisa menahan diri dari perkataannya, perkataan yang bilang bir halal membuat keresahan (di masyarakat)," kata dia.
Terkait dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 mengenai peredaran alkohol, Nurdin berharap peraturan tersebut bisa diterapkan oleh Ahok.
"Ahok, gubernur harus menerima dulu Permen (peraturan menteri). Itu harus berjalan di Jakarta, karena ketentuan hukum dijalankan dulu, jangan menolak," kata Nurdin.
Politikus PK menambahkan sekarang sudah pemerintah mengatur tempat penjualan minuman beralkohol.
"Mengenai jual dimana, ya memang harus ada lokalisasi penjualan dimana minuman keras, dikatakan ditempat tertentu, atau di Jakarta minimarketnya tidak diperbolehkan jual bir, jualnya ditempat tertentu aja yang memang diperuntukkan di tempat tertentu," kata Nurdin.
"Secara agama ada agama tertentu yang membolehkan, tinggal jualnya mesti ditata (Pemerintah). Jadi harus diketik gubernur, harusnya gak masuk ke area yang sifatnya keyakinan, gak masuk ke ranah bir berguna atau tidak berguna," kata Nurdin.
"Ada salah kata gubernur, ngomong itu (bir) halal, emang dia majelis ulama? Terus dia ngomong gak berbahaya bir, maksudnya salah kaprah," kata Nurdin di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (10/4/2015).
Nurdin menyarankan Gubernur Jakarta untuk bisa menahan diri tidak melontarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial.
"Gubernur harus bisa menahan diri dari perkataannya, perkataan yang bilang bir halal membuat keresahan (di masyarakat)," kata dia.
Terkait dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 mengenai peredaran alkohol, Nurdin berharap peraturan tersebut bisa diterapkan oleh Ahok.
"Ahok, gubernur harus menerima dulu Permen (peraturan menteri). Itu harus berjalan di Jakarta, karena ketentuan hukum dijalankan dulu, jangan menolak," kata Nurdin.
Politikus PK menambahkan sekarang sudah pemerintah mengatur tempat penjualan minuman beralkohol.
"Mengenai jual dimana, ya memang harus ada lokalisasi penjualan dimana minuman keras, dikatakan ditempat tertentu, atau di Jakarta minimarketnya tidak diperbolehkan jual bir, jualnya ditempat tertentu aja yang memang diperuntukkan di tempat tertentu," kata Nurdin.
"Secara agama ada agama tertentu yang membolehkan, tinggal jualnya mesti ditata (Pemerintah). Jadi harus diketik gubernur, harusnya gak masuk ke area yang sifatnya keyakinan, gak masuk ke ranah bir berguna atau tidak berguna," kata Nurdin.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Kisruh Bir, Ahok: Orang yang Nggak Bayar Pajak Juga Haram
-
Dihujat Karena Sebut Bir Tidak Berbahaya, Ini Reaksi Ahok
-
Ahok Sebut Bir Tak Akibatkan Kematian, Okky: Statement Tak Cerdas
-
Kemendagri Tegur Ahok karena Masih Target Pajak dari Miras
-
Bir Ini Dibuat dengan "Ragi Luar Angkasa", Bagaimana Rasanya?
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum