Suara.com - Pemerintah memutuskan harga bahan bakar minyak per 1 Juni 2015 pukul 00.00 tetap, tidak berbeda dari harga sebelumnya meski rata-rata harga minyak dunia meningkat selama masa evaluasi 25 April sampai 24 Mei 2015.
Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan pemerintah menetapkan kebijakan itu dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat yang akan menjalani ibadah puasa.
"Dengan pertimbangan menjaga kestabilan perekonomian serta tidak memberatkan masyarakat selama menjalani ibadah puasa, pemerintah memutuskan per 1 Juni 2015 pukul 00.00 waktu setempat, harga BBM dinyatakan tetap," katanya, Minggu (31/5/2015).
Menurut dia, harga BBM jenis Premium di wilayah penugasan luar Jawa-Madura-Bali tetap Rp7.300 per liter, solar subsidi Rp6.900 per liter, dan minyak tanah Rp2.500 per liter.
Wiratmaja menambahkan, harga Premium di Jawa-Madura-Bali akan ditetapkan PT. Pertamina (Persero) dan pemerintah dan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang masa evaluasi harga BBM yang sekarang dua kali sebulan menjadi tiga bulan sekali agar tidak merepotkan masyarakat.
Pemerintah mengevaluasi pola harga BBM hingga Oktober 2015 sebelum memutuskan periodisasi evaluasi harga yang tepat.
Di samping itu, pemerintah juga akan menetapkan harga terendah dan harga tertinggi BBM dengan rentang Rp3.000.
Saat harga riil di bawah harga terendah, maka selisihnya dijadikan sebagai pungutan harga BBM. Saat harga riil lebih tinggi dari harga tertinggi, maka tarif PPN dikenakan sebesar selisih yang terjadi.
Sedangkan, saat harga riil lebih tinggi dari harga tertinggi ditambah PPN, maka PPN tidak dikenakan dan diberikan subsidi yang dibayarkan dari dana cadangan APBN ketika pungutan dana BBM tahun berjalan tidak mencukupi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi