Suara.com - Perjalanan menuju kampung halaman dalam rangka mudik, bisa dilakukan dengan menggunakan moda transportasi umum maupun kendaraan pribadi. Kendaraan pribadi yang digunakan sendiri salah satunya adalah sepeda motor, yang meski berupaya dicegah pemerintah, tampaknya bakal tetap marak terlihat.
Sehubungan dengan itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan para pengendara sebelum melakukan perjalanan mudik. Sebagaimana antara lain disampaikan oleh Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono, yang terutama adalah kesiapan kendaraan serta fisik pengendara dan penumpangnya, agar pemudik bisa aman dan nyaman selama di perjalanan.
"Dan setiap dua atau tiga jam sekali, harus berhenti untuk istirahat," ungkap Bambang, saat ditemui di Jakarta, akhir pekan lalu.
Bambang menambahkan lagi bahwa tiga jam adalah batas maksimal kondisi tubuh ketika berkendara dengan sepeda motor, terutama dengan jarak tempuh yang panjang. "Maksimal tiga jam. Berhenti untuk istirahat," ulangnya.
Selain itu, Bambang pun menyerukan agar perjalanan sebaiknya dilakukan oleh para pemudik pada siang hari. Hal tersebut menurutnya terutama untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan.
"Meski banyak yang bilang kalau jalan malam lebih enak karena tidak panas," katanya pula.
Bambang menjelaskan, salah satu alasannya adalah bahwa ketersediaan penerangan jalan pada malam hari tidak selalu sama di berbagai daerah.
"Ini juga terkait dengan visual manusia yang lebih rentan di malam hari ketimbang siang hari," tambahnya.
Terlepas dari itu, Bambang menekankan bahwa pihaknya tetap lebih menyarankan agar pemudik melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum saja.
"Tapi, pemudik yang pakai kendaraan umum juga harus waspada," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta