Suara.com - Kalau Indonesia tak mencari cara mendapatkan pasokan energi terbarukan, sepuluh tahun lagi sekitar 90 persen pasokan BBM Indonesia bakal tergantung dari impor.
Hal itu dikatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Selama ini, lanjut Sudirman, masyarakat masih beranggapan bahwa Indonesia kaya akan minyak dan gas.
"Padahal kita itu impor minyak sejak tahun 2008, bayangkan sudah selama itu tapi masyarakat belum tahu masalah kenapa kita impor dan masih menganggap Indonesia kaya minyak dan gas," katanya.
Sudirman mengatakan, tak heran kalau selama ini yang diributkan hanya harga BBM.
"Bicara energi selama bertahun-tahun ini, kita ini mereduksi sangat sederhana, seolah-olah energi itu harga BBM. Berapa halaman koran, ruang sidang, demonstrasi protes harga BBM. BBM naik ramai seluruh Indonesia. Masalahnya begitu besar habiskan pikiran kita ngomong harga BBM," jelasnya lagi.
Menurut Sudirman, paradoks ini yang harus diubah oleh masyarakat, jika Indonesia akan sepenuhnya tergantung pasokan minyak impor.
"Kalau kita tidak bisa merubah pola pikir kita, 10 tahun lagi, kita bakal sepenuhnya mengimpor BBM. Mestinya kita bisa merubah pola pikir dalam melihat energi," tambah Sudirman.
Dia melanjutkan hingga saat ini belum ada dorongan untuk mengaktifkan eksplorasi untuk mencari cadangan migas baru.
Pemerintah, jelas Sudirman, sudah menghabiskan triliunan Rupiah untuk mensubsidi energi khususnya BBM, tetapi 68 persennya hanya digunakan untuk transportasi.
"Yang paling miris, kita habiskan subsidi energi Rp2.600 triliun untuk 10 tahun. Tapi untuk subsidi energi baru sangat tidak diperhatikan. Yang terpenting untuk menyelesaikan masalah ini, kita harus ubah pikiran yang baru yang utama, yang fosil akan habis suatu saat entah 30 tahun lagi atau beberapa tahun lagi," ungkap Sudirman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini