Suara.com - Masalah utama seorang wajib pajak ketika membayar kewajibannya adalah rasa malas mereka untuk mengantri. Karena hal ini, tunggakan wajib pajak di Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup besar yakni mencapai 40 persen.
Untuk mengatasi ini pemerintah provinsi NTB bekerjasama dengan Operator XL Axiata menghadirkan sebuah layanan uang elektronik XL Tunai bagi para wajib pajak yang akan membayar pajak kendaraannya.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi NTB Putu Selly Andayani mengatakan, dengan adanya layanan ini, wajib pajak kini tak perlu lagi repot mengantri. Mulai tanggal 17 Agustus 2015, layanan yang juga termasuk dalam agenda XmartCity ini, warga NTB tak perlu lama mengantri di layanan pembayaran pajak konvensional sehingga menghemat waktu dan lebih efisien.
"Kami menyadari bahwa banyak masyarakat NTB, khususnya Lombok yang bekerja di luar daerah atau luar negeri. Layanan ini tak hanya memudahkan warga yang tinggal di Lombok saja, namun juga masyarakat yang tinggal di luar Lombok untuk membayar pajak kendaraannya," kata dia di tengah acara peluncuran XL 4 LTE, di Islamic Center, Mataram, Lombok Senin (6/7/2015).
Untuk memakai layanan pembayaran pajak kendaraan dengan XL Tunai, pelanggan mengakses menu di *123*120#. Setelah memasukkan nomor kendaraan, akan keluar info berapa pajak yang harus dibayar.
Selanjutnya, pelanggan akan mendapat notifikasi SMS, dan dapat mencetak bukti pembayaran pajak di loket-loket yang telah disediakan oleh Dispenda.
"Dengan XL Tunai, misalnya, pembayaran yang dilakukan pukul 23.59 pun masih dihitung belum terlambat, sementara layanan biasa pasti sudah tutup pada jam itu," kata dia.
Selly berharap, layanan ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat NTB, tak hanya di pulau Lombok, namun juga sampai ke Bima.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Investor Asing di Mata Menkeu Purbaya: Dia Tidak Akan Bangun Negara Kita!
 - 
            
              Sahroni Curhat Kolor dan Foto Keluarga Dijarah, Senggol soal Pajak: Tuh Orang Boro-boro Bayar!
 - 
            
              3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
 - 
            
              Dikejar Sampai Singapura, Aset Rp58,2 M Milik Pengemplang Pajak Disita
 - 
            
              Terpopuler: Tim Indonesia Keok di Physical: Asia, Mobil Keluarga dengan Pajak Paling Ringan di 2025
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
 - 
            
              Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
 - 
            
              Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
 - 
            
              Dana PIP SD-SMK Sudah Cair? Begini Cara Termin dan Pencairan Rekening Lewat HP