Suara.com - Presiden Joko Widodo mengklaim utang Indonesia saat ini masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan negara lain. Alasannya tingkat ratio Indonesia sekitar 25 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Untang kita masih tergolong kecil. Ratio kita masih 25 persen, kata Pak Bambang (Menkeu) ini masih kecil dibandingkan dengan negara lain. Kita masih dibilang sehat dengan kondisi seperti ini," kata Jokowi di acara silaturahmi ISEI di JCC, Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Menurutnya, yang terpenting adalah menjaga utang-utang tersebut agar tidak masuk ke sektor-sektor yang tidak produktif. Karena utang ini sangat membantu Indonesia memperoleh modal untuk membangun infrastruktur.
"Yang penting jangan sampai masuk ke sektor-sektor yang tidak produktif. Kasihan nanti mereka. Utang ini bisa jadi suntikan dana bagi Indonesia untuk membangun infrastruktur. Kita sudah itung-itung sebelumnya bagaimana manfaat utang ini," katanya.
Saat ini utang Indonesia ke luar negeri hingga April 2015 sebesar 299,84 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4.003 triliun. Baru-baru ini Indonesia berutang dari Cina sebesar 50 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp665 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
-
Beli Saham BBRI Tahun 2003, Sekarang Asetmu Naik 48 Kali Lipat!
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
UMP 2026 Resmi Disahkan Prabowo, Ini Bedanya dengan Formula Upah Lama
-
Prabowo Teken PP, Begini Formula Kenaikan UMP 2026