Suara.com - Badan Koordinator Penanaman Modal optimis terhadap proses realisasi 54 proyek investasi dari 100 proyek investasi yang saat ini sedang memasuki tahap komersial. Pasalnya, hal itu dapat memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia.
Menurut Kepala BKPM Franky Sibarani 54 proyek investasi tersebut diproyeksikan dapat menyerap hingga 43 ribu tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung.
Selain itu, proyek-proyek tersebut dapat mengantongi tambahan ekspor sekitar 3,33 miliar dolar AS per tahun seiring sudah memasuki tahap produksi komersial, penghematan devisa dari penurunan nilai impor, serta listrik yang dapat dihasilkan.
“Dampak ekonominya banyak, yang paling bisa dirasakan itu penyerapan tenaga kerja sekitar 43 ribu. Kalau 100 proyek ini berjalan, diperkirakan penyerapan tenaga kerja bisa mencapai 300 ribu. Saat ini ada dua proyek yang sudah memasuki tahap konstruksi. Ini kan sungguh luar biasa. Makanya kami terus mengawal proyek investasi ini agar berjalan dengan baik,” kata Franky di Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Franky menjelaskan 100 proyek investasi terdiri atas 64 proyek investasi pada sektor industri senilai Rp145,53 triliun dan 14 proyek pembangkit tenaga listrik senilai Rp44,08 triliun dengan kapasitas total 2.295 MW.
Selanjutnya, enam proyek sektor perkebunan dengan nilai Rp13,5 triliun, sebelas proyek sektor pariwisata senilai Rp3,51 triliun, tiga proyek transportasi senilai Rp6,56 triliun, satu proyek peternakan senilai Rp310,41 miliar, dan jasa pertambangan senilai Rp6,15 triliun.
“Kalau ini sudah berjalan semua, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin membaik ke depannya. Ini juga untuk menjalankan pesan pak Jokowi untuk terus meningkatkan investasi, industrialisasi dan peningkatan ekspor guna memperbaiki perekonomian Indonesia menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun