Suara.com - Setelah melibatkan swasta untuk membangun pembangkit listrik, pemerintah kembali mengundang swasta untuk berkontribusi dalam pembangunan jaringan listrik sehingga tidak membebankan seluruhnya kepada PT. PLN (persero).
Hal tersebut lantaran proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt harus didukung dengan infrastruktur jaringan transmisi sepanjang total 46.597 kilometer sirkuit.
“Sebagaimana pembangkit, pembangunan transmisi juga akan dikerjasamakan dengan swasta, karena memang pembangkit itu dahulunya-kan seluruhnya dikerjakan PLN, kemudian muncul IPP (Independent Power Producer, belakangan 35 ribu MW itu akan dibagi PLN-nya 5.000 MW saja 30 ribu MW akan dikerjakan oleh swasta. Hal ini dilakukan akan ada percepatan dan sharing beban). Kalau dibebankan ke PLN saja, takutnya nanti listriknya enggak bisa jalan, lama lagi, ” ujar Sudirman di Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Dijelaskan Sudirman pembangunan transmisi saat ini masih dalam tahap perhitungan berapa banyak sebaiknya yang akan dikerjasamakan dengan swasta tentu saja polanya akan berbeda.
“Jangan sampai pembangunan pembangkitnya selesai transmisinya terlambat.Polanya sekarang sedang dicari yang baik bagaimana yang tidak menyalahi peraturan dan Menteri ESDM diminta menyiapkan aturannya agar tidak ada yang dilanggar,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya