Para eksportir sapi Australia mengharapkan kepastian dari pemerintah Indonesia terkait kuota impor sapi hidup untuk sisa tahun 2015.
"Saat ini kami menunggu pengumuman dari pemerintah Indonesia tentang berapa sapi yang bisa kami ekspor ke Indonesia. Hingga kuartal pertama, jumlah sapi yang kami kirim sekitar 250.000 ekor sapi, dan belum ada lagi kepastian tentang kuota impor Indonesia," kata Richard Norton, Direktur Meat & Livestock Australia Limited di sela-sela seminar tentang industri daging merah Australia, Kamis (9/7/2015).
Lebih lanjut Richard menjelaskan bahwa pada tahun 2014 Indonesia memberikan kuota impor sapi hidup sebanyak 730 ribu ekor kepada Australia.
"Kalau saja pemerintah Indonesia mengumumkan kuota lebih awal dan secara rutin, kami bisa mempersiapkan lebih baik dan harganya bisa lebih murah," katanya di Perth, Australia.
Namun, ia menilai perubahan di pemerintahan Indonesia, dengan presiden baru dan pendekatannya yang nasionalis, kemungkinan besar akan mengubah kebijakan terhadap impor sapi dari Australia.
"Indonesia adalah pasar ekspor sapi hidup terbesar di dunia untuk Australia. Bahkan bila digabungkan, sapi hidup dan sapi potong, Indonesia adalah pasar terbesar ekspor kami," ujar Richard.
MLA adalah organisasi pemasaran, riset, dan pengembangan industri daging merah dan hewan ternak Australia.
MLA didanai oleh pemerintah federal dari pajak yang dikenakan terhadap setiap sapi dan kambing yang diperdagangkan. Setiap sapi dikenai pajak 5 dolar, sementara setiap kambing dikutip pajak sebanyak dua dolar. Dana ini digunakan untuk biaya pemasaran, riset, dan pengembangan industri daging merah dan hewan ternak Australia.
Dikutip dari laporan MLA yang dirilis pada Mei 2015, sepanjang tahun 2014 daging sapi potong dari Australia mengisi 15 persen dari kebutuhan konsumsi secara nasional di Indonesia. Sementara sapi hidup dari Australia memasok 35 persen konsumsi Indonesia.
Indonesia mengimpor 76.647 ton daging sapi potong dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Sekitar 78 persen dari semua daging sapi potong impor itu dipasok oleh Australia.
Pada tahun 2014, nilai ekspor sapi Australia ke Indonesia mencapai rekor tertinggi yaitu 883 juta dolar Australia atau setara dengan Rp9,3 triliun.
Ekspor sapi hidup dari Australia ke Indonesia secara geografis sangat tepat karena letak dua negara yang bertetangga dekat.
Menteri Perdagangan Indonesia Rachmat Gobel belum memberikan ketegasan tentang kuota impor sapi, bisa jadi bergerak menjadi 200 ribu ekor atau bahkan turun lebih rendah lagi.
Rachmat menegaskan bahwa saat ini Indonesia sedang mengupayakan swasembada sapi dengan memberikan 80 persen pemenuhan pasar sapi kepada produsen lokal.
Di pihak lain, Presiden Konsul Bisnis Australia-Indonesia, Debnath Guharoy, menengarai hubungan dagang akan lebih menguntungkan Australia bila saja hubungan diplomatik dengan Indonesia berada di posisi yang lebih baik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah