Suara.com - Produsen otomotif Mitsubishi Motors Corp akan menghentikan produksi kendaraannya di Illinois, Amerika Serikat dan memindahkannya ke Jepang tahun ini (2015).
Penghentian pabrik yang hanya memproduksi Outlander Sport tersebut akan mulai pada akhir November 2015. Selanjutnya, pasar di Amerika Serikat akan menerima kendaraan langsung dari Jepang.
Pabrik Mitsubishi di Amerika buka pertama kali tahun 1988 sebagai pabrik joint venture dengan Chrysler Corp. Puncak penjualan terjadi pada tahun 2000 lalu dengan angka penjualan mencapai 222 ribu unit per tahun.
Namun pada tahun 2009, penjualan mengalami penurunan drastis dengan pencapaian hanya 18.500 unit per tahun karena krisis dan menurunnya suplai dari Chrysler.
Langkah Mitsubishi ini mengikuti Suzuki Motor Corp yang sudah keluar dari Amerika Serikat tahun 2012 karena krisis.
Meski permintaan dan pasar Amerika mulai membaik, namun pabrikan Jepang yang tergolong kecil sulit mendapatkan perhitungan ekonomis antara permintaan dengan biaya produksi.
Mata uang Yen yang melemah juga menjadi alasan, lebih murah mengimpor kendaraan langsung dibandingkan memproduksi. (Bloomberg)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah