Suara.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nusron Wahid mengimbau agar para TKI menyisihkan uang untuk investasi di kampung halaman.
"Sebab sebagian besar keluarga TKI berasal dari pedesaan, dibutuhkan dana segar masyarakat diaspora dan TKI untuk membangun daerah asal," ujar Nusron Wahid di acara Kongres III Diaspora di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2015).
Ia meyakini dengan berinvestasi seperti itu kelak dapat membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga negara tak melulu mengandalkan investasi asing.
Nusron mengatakan saat ini terdapat enam juta TKI. Dari jumlah itu, remitansi yang mengalir ke Indonesia mencapai 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp81 triliun.
Ia membandingkan jumlah remitansi dengan angka investasi asing yang hanya 16 miliar dolar AS. “Artinya kontribusi TKI merupakan separuh dari nilai investasi asing yang masuk ke Indonesia,” ujarnya.
Nusron menambahkan sebagian besar TKI berasal dari desa. Sayangnya, remitansi yang masuk ternyata tidak dimanfaatkan hal-hal produktif. Oleh sebab itu, Nusron mengingatkan pentingnya pendampingan dan pemberdayaan masyarakat desa untuk mengelola uang remitansi dari para TKI, misalnya untuk investasi atau permodalan.
“Sehingga remitansi bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi di desa dan digunakan untuk kepentingan investasi,” kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember