Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memberikan beberapa catatan mengenai kementerian yang tidak dirombak Presiden Joko Widodo. Menurutnya ada kebijakan yang kurang tepat yang diputuskan kementerian-kementerian tersebut.
"Misalnya, Menteri Perhubungan (Ignasius Jonan), beberapa kebijakannya justru agak menghambat pengusaha atau pelaku usaha di bidang itu, saat situasi ekonomi seperti sekarang," kata Fadli di gedung Nusantara III, DPR, Rabu (12/8/2015).
Kemudian, ia menilai kebijakan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menaikkan pajak justru menyulitkan para subyek pajak.
"Menteri Keuangan, kebijakannya juga menaikkan pajak itu cukup menyulitkan para subyek pajak. Sebetulnya banyak subyek pajak, Menkeu belum berhasil untuk memperluas subyek pajak, jadi hanya kepada subyek pajak yang sama," tambahnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra juga mengatakan ada kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang kurang tepat. Misalnya, keputusan menteri olah raga yang menghentikan Liga Indonesia yang justru membuat kisruh dunia sepak bola dalam negeri.
"Menpora misalnya, yang juga membuat satu kekisruhan di bidang persepakbolaan. Misalnya, sepak bola juga merupakan bagian dari satu gerak ekonomi rakyat. Selain masalah hiburan dan olahraga , sektor ekonomi banyak yang tergantung di sana. Ini mengganggu stimulus," katanya.
Lebih jauh ia mengatakan prestasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said juga tidak terlalu menonjol. Hal tersebut, menurutnya, terjadi karena Menteri ESDM belum mampu meningkatkan lifting oil Indonesia.
"Begitu juga menteri ESDM yang juga tidak kelihatan prestasinya untuk meningkatkan lifting oil kita. Bahkan cenderung untuk melakukan liberalisasi dan mempersulit rakyat dengan kebijakan kenaikan BBM dan lainnya. Meskipun saya tidak tahu ini arahan dari presiden atau bukan," ujar Fadli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah