Suara.com - Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad menyebut buyback (pembelian kembali) saham-saham BUMN sebagai langkah tepat pada kondisi perekonomian Indonesia seperti yang saat ini terjadi.
"Buyback bagus. Kami yang menganjurkan itu, supaya jangan merusak harga pasar," kata Fadel di Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Fadel mengkhawatirkan kondisi mata uang rupiah yang nilainya semakin melemah terhadap dolar AS.
"Saya khawatir, jangan sampai saja kondisinya mencapai Rp15 ribu, harus ada tindakan," kata dia.
Salah satu solusi yang ia sarankan mengurangi transaksi dolar di dalam negeri untuk menyelamatkan rupiah.
Namun Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gunawan meminta BUMN berhati-hati dalam membeli kembali saham pada situasi pasar saham yang bergejolak seperti sekarang di mana IHSG anjlok 3,97 persen ke level 4.163,73.
"Saya menilai bahwa aksi buyback saham BUMN itu belum tentu diikuti oleh emiten-emiten swasta. Bahkan, kemungkinan, tidak semua BUMN akan melakukan aksi buyback tersebut karena berbagai faktor seperti soal harga, sumber pendanaan yang belum clear, dan sebagainya," kata Heri.
Heri justru melihat pembelian kembali saham justru memberi hasil yang bertolak belakang.
"Bukannya stabil, harga saham justru bisa lebih anjlok. Karenanya, BUMN-BUMN harus lebih berhati-hati. Hitung untung-ruginya dengan lebih cermat, terutama terkait dengan jumlah saham yang sudah beredar di pasaran. Apalagi, dalam waktu yang belum lama ini, beberapa BUMN baru saja melakukan right issue," kata politisi Partai Gerindra.
Tetapi dia tetap berharap buyback bisa menjadi stimulus untuk meredam kejatuhan HSG ke level lebih dalam lagi.
"Hitung dengan cermat momentum dan untung-ruginya. Jumlah Rp10 triliun itu bukan angka yang sedikit, apalagi kondisi ekonomi memang tidak stabil seperti penurunan harga komoditas yang makin suram," kata Heri. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap