Suara.com - Di tengah anjloknya harga minyak global ke level terendah sebesar 42 dolar AS per barel, tak lantas membuat pemerintah Indonesia menurunkan dan menaikkan harga bahan bakar minyak jenis premium dan solar per 1 September 2015.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral IGN Wiratmaja mengatakan pemerintah terus mencermati perkembangan harga minyak dunia dan kondisi perekonomian nasional saat ini.
"Pemerintah melakukan perhitungan harga jual eceran bahan bakar minyak selama periode 24 Juli hingga 24 Agustus 2015, serta melakukan simulasi alternatif periode perhitungan harga BBM yakni 3, 4, dan 6 bulan. Berdasarkan hasil hasil perhitungan rata-rata harga minyak bumi yang menunjukkan tren penurunan sebagai dampak perlambatan ekonomi dunia dan simulasi tersebut, maka Harga Jual Eceran BBM secara umum tidak naik," kata Wirat dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2015).
Demi menjaga kestabilan perekonomian nasional dan untuk menjamin penyediaan BBM Nasional, pemerintah memutuskan bahwa per tanggal 1 September 2015 pukul 00.00 waktu setempat, harga BBM jenis bensin premium RON 88 di Wilayah Penugasan Luar Jawa-Madura-Bali tetap Rp7.300 per liter dan jenis Minyak Solar Subsidi tetap Rp6.900 per liter.
Wiratmaja mengungkapkan ketentuan harga BBM jenis premium untuk wilayah distribusi Jawa-Madura-Bali ditetapkan oleh Pertamina, melalui koordinasi dengan pemerintah dan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Selain itu, lanjut Wirat, pemerintah tidak menurunkan harga BBM juga untuk mengurangi kerugian Pertamina yang mendapat penugasan menyediakan dan mendistribuskan BBM. Selama beberapa periode sebelumnya, Pertamina menjual BBM di bawah harga keekonomian.
"Sementara itu, apabila terdapat selisih positif atas penetapan harga pemerintah khususnya untuk minyak solar, akan digunakan sebagai tabungan dana ketahanan energi dan pengembangan infrastruktur," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
-
Investasi Sektor Properti dan Pariwisata di Jakarta Utara Tumbuh Signifikan
-
Hari Pangan Sedunia, BRI Peduli Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya BRInita
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat
-
Investasi Asing di RI Makin Loyo di Dua Kuartal Terakhir, Ini Kata Rosan Roeslani
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Penerapan Izin Investasi "Fiktif Positif" Terkendala Sistem di Daerah, Rosan: PR-nya Tidak Mudah!
-
Pekan Kelabu Investor Saham! IHSG Anjlok, Kapitalisasi Pasar Ambles Rp814 Triliun
-
Cak Imin Sebut Program JKN Senjata Pemerintah Perangi Ketimpangan Sosial!
-
Hilirisasi Kelapa Buka 5.000 Lapangan Kerja, Dua Investor China Siap Investasi 100 Juta Dolar AS