Suara.com - Menguatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah memengaruhi berbagai lini industri di Indonesia. Termasuk industri otomotif.
Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie mengatakan penaikan dolar membuat pasar kembali terkoreksi.
"Karena efeknya berlapis," katanya saat ditemui di GIIAS, ICE, BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (29/8/2015).
Dia menyebut kendaraan yang masih diimpor langsung baik secara utuh atau pun build up akan terimbas langsung. Harganya pun akan mahal karena mengikuti kurs dolar.
"Karena mereka belinya pakai dolar tapi dijual dengan harga rupiah," katanya.
Tidak hanya itu, produsen yang mengaku sudah menggunakan komponen lokal pun tidak bisa mengelak dari efek ini. "Karena pabrik komponennya pun juga menggunakan material bahan baku yang diimpor. Lagi-lagi mereka membeli dengan dolar tapi menjual dengan rupiah," katanya.
Mau tidak mau, perusahaan komponen dan produsen otomotif terpaksa menyesuaikan harga dengan kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah tersebut. "Kalau sudah begitu, daya beli masyarakat yang belum pulih ini akan kembali kena imbasnya," katanya.
Jongkie berharap pemerintah bisa menstimulus kondisi daya beli masyarakat sehingga industri tidak mengalami penurunan yang semakin buruk.
"Semiga kami tidak perlu kembali merevisi target kami," katanya.
Sebelumnya, Gaikindo menargetkan penjualan sebanyak 1,2 juta unit tahun ini. Namun mihat kondisi pasar, Gaikindo pun beberapa kali merevisi target hingga mencapai angka 950 ribu unit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif