Ilmu fengshui mengajarkan banyak makna dalam kehidupan. Termasuk makna yang terkandung dari setiap tahun yang terjadi di muka bumi. Seperti pada tahun 2015 ini, yang memiliki arti tersendiri bagi dunia properti.
Menurut penanggalan Cina, tahun 2015 merupakan tahun Kambing Kayu. Berdasarkan pemaparan salah satu pakar Fengshui , Jeni, tahun ini merupakan tahun yang baik guna memulai suatu bisnis. Tahun ini juga merupakan tahun yang baik untuk peningkatan perekonomian.
"Sepanjang 2015, kayu atau tanaman bisa bertumbuh. Jadi aktivitas ekonomi juga bisa bertumbuh. Kambing Kayu sebenarnya membuka peluang baik untuk berbisnis, juga bagi mereka yang ingin memulai suatu program bisnis baru. Walau cenderung lambat, namun pasti,” ujar Jenie.
Kambing Kayu dipercaya memiliki ciri khas yang tenang dan menyukai kedamaian. Kambing Kayu juga identik dengan keras kepala yang menandakan arti yang baik untuk membangun suatu usaha. Belum lagi menurut pemaparan shio China, kambing merupakan shio ke-8 yang melambangkan keselarasan dan peruntungan.
Sementara itu dalam penilaian terhadap pasar properti, tahun Kambing Kayu dipercaya bisa memberikan kesuksesan pada pelaku properti. Meski begitu, pelaku properti harus melalui proses menuju kesuksesan tersebut. Tahun Kambing Kayu memberikan banyak harapan positif bagi dunia properti meski tidak terjadi secara instan.
| Published by Rumahku.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T