Suara.com - Setelah membatalkan 58 penerbangan selama enam hari karena gangguan asap akibat kebakaran hutan di sejumlah kota di Sumatera, maskapai Citilink mulai beroperasi kembali hari ini, Selasa (8/9/2015).
Total, maskapai tersebut membatalkan penerbangan selama enam hari, dengan rute paling banyak ke Pekanbaru, Sumatera.
“Selasa (hari ini) rencananya kita terbang, tapi satu rute di-cancel disebabkan pagi hari cuaca diperkirakan belum membaik karena asap. Infonya sementara itu dulu,," papar Direct Sales Manager Citilink Pekanbaru Ridwan di Pekanbaru, Senin (7/9/2015).
Ridwan menjelaskan, rute yang dibatalkan yakni rute Pekanbaru-Jogyakarta nomor penerbangan QG 9172 pergi dari bandara setempat pukul 7.50 WIB, Selasa pagi ini (8/9/2015), dari bandara setempat dan pulang nomor penerbangan QG 9173 dari bandara tujuan setiap hari.
Terhitung 2-7 September 2015 atau 6 hari, Citilink menghentikan aktifitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II total 58 kali dari empat rute yang dilayani 12 kali sehari seperti Pekanbaru-Jakarta, Pekanbaru-Yogyakarta, Pekanbaru-Batam dan Pekanbaru-Surabaya.
Pembatalan penerbangan itu mulai terjadi sejak 2 September yakni rute Pekanbaru-Yogyakarta dan dua hari berturut-turut setelahnya, sehingga manajemen putuskan menghentikan sementara semua penerbangan karena terganggunya jarak padang pilot.
"Karena kabut asap, jadi rute pagi dibatalkan termasuk Jakarta-Pekanbaru mendarat pukul 7.20 Wib di bandara setempat. Tapi kami belum tahu Jakarta-Pekanbaru apakah nanti jadi siang atau sore," ucapnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu