Suara.com - Maskapai Citilink Indonesia masih menelusuri penyebab tergelincirnya pesawat dengan nomor penerbangan QG 970 di Bandara Internasional Minangkabau, Padang pada Minggu (2/8/2015) malam pukul 19.30 WIB.
"Mengenai penyebab pesawat tergelincir masih kita cari tahu namun saat itu yang kita tahu kondisinya cuaca sedang terjadi hujan lebat," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (2/8/2015).
Albert mengatakan sudah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari tahu penyebab yang sesungguhnya.
"Menyinggung soal ban pesawat yang pecah, hingga kini masih dicari tahu, namun belum ada laporan yang menyebutkan adanya kerusakan fatal," katanya.
Dia menyatakan seluruh penumpang selamat, meskipun terdapat dua penumpang yang mengalami "shock " ringan.
"Kita sudah bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," katanya.
Albert mengatakan sejauh ini tidak ada penumpang maupun pilot dan awak kabin yang terluka dalam kejadian tersebut, sedangkan kondisi pesawat dengan nomor registrasi PK-GQG itu sedang diupayakan untuk ditarik agar tidak menganggu aktivitas penerbangan lainnya.
Pesawat jenis Airbus A320 itu membawa 174 penumpang dewasa, seorang anak, dan tiga orang bayi (total 178 penumpang) dan dipiloti Kapten Berry P Sinaga dan tiga orang kru pesawat. Saat ini, lanjut dia, penumpang sudah berada di dalam terminal dalam keadaan selamat.
Sementara itu, bandara setempat tengah berupaya keras agar badan pesawat ditarik keluar jalur landasan ancang agar aktivitas penerbangan normal.
Albert mengatakan Manajemen Citilink juga belum memutuskan untuk menunda atau melanjutkan penerbangan dari dan menuju padang karena masih menunggu perkembangan hingga Senin dini hari.
Namun, menurut PT Angkasa Pura II, dampak dari kejadian tersebut adalah operasional landasan pacu Bandara Internasional Minangkabau dihentikan sementara, menunggu keputusan lebih lanjut dari Otoritas Bandara dan Airnav Indonesia selaku penyelenggara lalu lintas penerbangan.
Dengan demikian tiga penerbangan dari Padang tujuan Jakarta oleh Lion Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Air, mengalami penundaan keberangkatan dari jadwal semula. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India