Suara.com - Pekatnya kabut asap kebakaran membuat maskapai Citilink membatalkan delapan penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Kamis (3/9/2015).
Maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia ini sudah dua hari berturut-turut membatalkan penerbangan akibat jarak pandang di Bandara Pekanbaru menurun drastis dan membahayakan keselamatan.
"Ini terpaksa kita lakukan karena memang kondisi cuaca yang tidak baik untuk kita melakukan penerbangan," kata Manajer Sales Citilink Pekanbaru, Ridwan kepada wartawan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Pada hari Rabu (2/9/2015) Citilink telah membatalkan dua penerbangan rute Pekanbaru-Yogyakarta akibat pesawat tidak bisa mendarat karena jarak pandang sangat terbatas.
Hari ini delapan penerbangan Citilink yang dibatalkan adalah untuk rute dari dan menuju Kota Pekanbaru ke Yogyakarta, Jakarta, Surabaya dan Batam.
Dengan kondisi ini, maskapai terpaksa harus mengembalikan tiket calon penumpang. Antrean panjang terlihat sejak siang hari di konter pelayanan tiket Citilink.
Meski begitu, ia mengatakan masih ada penumpang yang tetap setia menunggu kepastian berangkat dengan Citilink untuk hari selanjutnya. Namun, Ridwan mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan keberangkatan karena kondisi tidak menentu.
"Namun sebagian tetap ada penumpang yang tetap akan berangkat besok, tapi kita tetap khawatir besok belum tentu bisa terbang karena saat ini kondisi sedang tidak menentu," ujarnya.
Ia menambahkan tidak semua penerbangan Citilink dari Pekanbaru dibatalkan karena pada pukul 17.30 WIB dan pukul 18.00 WIB jadwal kita ada dua penerbangan yang akan berangkat ke Jakarta. (Antara)
Berita Terkait
-
GIAA Dapat Modal Rp 30,5 Triliun dari Danantara, Citilink Dapat Jatah Terbesar
-
Promo Tiket Pesawat Citilink Rp 88 Ribu Spesial Agustus 2025, Cek Syaratnya!
-
Kapolri Turun Langsung Cek Karhutla di Riau, Gara-gara Asap Sampai ke Luar Negeri?
-
Karhutla Riau 2025: Cuaca Panas, Kebakaran Meluas hingga Asap ke Malaysia
-
Terungkap, Pelaku Pelecehan di Pesawat Citilink Seorang Dokter Hewan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting