Suara.com - Presiden Joko Widodo mengajak investor asal Timur Tengah khususnya Uni Emirat Arab untuk terlibat dalam investasi sejumlah proyek nasional.
"Kita memahami infrastruktur kita tertinggal, oleh karena itu kita harus mulai membangun infrastruktur kita dan juga mengembangkan yang ada dan memberikan pengaruh pada pembangunan jangka menengah dan panjang," kata Presiden saat menghadiri forum bisnis dan investasi di Abu Dhabi, Minggu sore.
Presiden mengatakan ada sejumlah proyek infrastruktur nasional yang bisa diikuti oleh para pengusaha dari berbagai negara.
"Perlu saya sampaikan Indonesia saat ini berkonsentarsi pada pembangunan infrastruktur baik berupa 24 pelabuhan laut, 15 airport baru, jalan tol 1000 km, jalan antarprovinsi 2600 km, dam ada 49 dan pembangkit listrik ada 35.000 MW dan juga kita kembangkan transportasi massal di 23 kota-kota besar," kata Presiden.
Dengan pembangunan sejumlah proyek itu, maka Indonesia, kata Presiden akan menjadi negara industri berbasis manufaktur.
"Untuk menyederhanakan birokrasi pembangunan ekonomi, pemerintah meluncurkan paket program 21 miliar dolar AS untuk infrastruktur project, namun tetap membutuhkan investasi dari swasta," kata Presiden.
Kepala Negara berharap, dengan kerjasama dan kedekatan antara Uni Emirat Arab dengan Indonesia maka kerjasama dapat dikembangkan ke arah yang lebih dalam.
Sementara itu Menteri Ekonomi Sultan bin Saeed Al Mansouri dalam forum tersebut mengatakan Indonesia dengan segala potensi yang dimiliki merupakan destinasi investasi yang menarik.
"Indonesia juga memiliki daya tarik untuk wisata, pertemuan kali ini diharapkan jadi jendela untuk investasi dan peningkatan hubungan kedua negara dan presiden akan kunjungi emirate setiap tahun," katanya.
Sementara itu Ketua Kadin Suryo Bambang Sulistio mengatakan pemerintah Indonesia memiliki kebijakan yang mendukung iklim investasi sehingga investor akan merasakan iklim yang bersahabat.
"Presiden juga memiliki latar belakang dan langkah yang mendukung bisnis dan baru saja meluncurkan langkah kebijakan yang baik bagi pengusaha," kata Ketua Kadin.
Dalam acara tersebut Presiden didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mendag Thomas Lembong, Menlu Retno Marsudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil dan Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab serta Seskab Pramono Anung. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun