Suara.com - Otorits Jasa Kekuangan (OJK) akan mengeluarkan paket kebijakan untuk kedua kalinya, Senin (5/10/2015) pekan depan. Sebelumnya OJK sudah mengeluarkan paket kebijakan Agustus 2015 lalu.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad menjelaskan jika paket kebijakan itu untuk membantu bank mengatur risiko-risiko perbankan. Namun dia enggan menyebut lebih lanjut soal paket kebijakan itu.
"Senin saya ingin mengeluarkan paket baru. Intinya adalah membantu bank dalam mengatur risiko," jelas Muliaman dalam pertemuan terbatas dengan sejumlah wartawan di Gedung WTC, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (2/10/2015) pagi.
Muliaman menyebutkan ada 3 risiko besar dalam dunia perbankan. Di antaranya kredit, likuiditas dan pasar. Menurutnya bank perlu menyerap risiko-risiko itu dan mengelolanya. Muliaman mengatakan bank perlu mempunyai kecukupan modal untuk menyerap risiko itu.
"Ketiga risiko ini betul-betul kritikal untuk bank, harus bisa dikelola baik. Saat bisa mengelola, bank bisa tenang," jelasnya.
Berita Terkait
-
Ekonomi Melemah, Kredit Macet di NTB Makin Banyak
-
Presiden Gelar Rapat Terbatas Bahas Paket Kebijakan Ekonomi III
-
Layanan Izin Cepat 3 Jam Hanya Berlaku untuk Investasi Tertentu
-
Darmin: Pengurangan Pajak Bunga Deposito Bisa Dongkrak Rupiah
-
Jokowi Instruksikan Pemda Pangkas Aturan yang Sulitkan Investasi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Fenomena Discouraged Workers: Mengapa Jutaan Warga RI Menyerah Cari Kerja?
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia